Ratusan Warga Geruduk Kantor PMD Bulukumba, Kadis Diminta Mundur

BULUKUMBA - Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bulukumba, digeruduk ratusan masyarakat Desa Borong, Kecamatan Herlang, Selasa (25/02/2020). Penyebabnya, gara-gara pengelola PMD dianggap telah melakukan mengintervensi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang tengah berlangsung di sejumlah desa di Kabupaten Bulukumba

"Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Sukri-Tomy Satria kami anggap telah mencederai demokrasi di Bulukumba," kata koordinator lapangan, Supriadi Jack saat berorasi di depan Kantor Dinas PMD Bulukumba.

Menurut Supriadi, seleksi penerimaan calon kepada desa Borong, Kecamatan Herlang terjadi kongkalikong antara pihak panitia dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.

"Kami meminta Dinas PMD sebagai wasit dari pemilihan kepala desa di Desa Borong, Kecamatan Herlang agar menunda prosesi pemilihan. Maupun pencabutan nomor urut," tegasnya.

Selain itu, sejumlah masyarakat Desa Borong juga menuding pihak Dinas PMD Bulukumba tidak melakukan transparansi hasil tes tertulis maupun tes wawancara bagi calon kades.

"Kami nilai Dinas PMD Bulukumba tidak netral dan tidak transparansi dalam melakukan tes tertulis dan wawancara terhadap calon kepala desa Borong, Kecamatan Herlang," keluhannya.

Massa pun selanjutnya menuntut Kepala Dinas PMD Bulukumba, Andi Kurniady untuk melepas jabatanya sebagai kepala dinas. "Kami menuntut agar Kadis PMD Bulukumba mundur dalam jabatan," pungkas dia.