UKM Binaan BSN di Makassar Sukses Kantongi Label SNI

MAKASSAR - Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengawali Tahun 2020 ini dengan kabar gembira. Salah satu UKM binaannya dengan merk dagang Markisa ANAi telah berhasil mendapatkan surat persetujuan penggunaan tanda (SPPT) SNI.

Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Makassar, Taufik Hidayat dalam rilisnya kepada SINDOnews mengatakan sesuai dengan aturan yang dipersyaratkan pada SNI 3719:2014 minuman sari buah, produk Markisa ANAi telah memenuhi SNI tersebut.

"Dalam penerapannya SNI ini masih bersifat sukarela, sehingga masih belum banyak UMKM penghasil produk minuman sari buah markisa yang telah mendapatkan label SNI," jelas Taufik.

Markisa sebagai salah satu produk unggulan daerah Sulawesi Selatan menjadikannya oleh-oleh khas Makassar yang digemari. Menurut Taufik, pemilik Markisa ANAi, Mustamin melihat peluang yang cukup besar.

Dia menilai meskipun produk Markisa ANAi masih dalam skala produksi industri rumahan, tapi untuk dapat bersaing dengan produk lainnya di pasaran perlu memiliki nilai jual yang lebih.

"Pembinaan dari BSN pun disambut dengan baik oleh Bapak Mustamin, beliau menyampaikan bahwa dalam prosesnya bukan hal yang mudah untuk menerapkan good manufacturing practice, butuh komitmen yang kuat, kesadaran karyawan dan konsistensi dalam penerapannya," jelas Taufik.

Selain itu, produk sari buah markisa telah lolos uji laboratorium yang terakreditasi sesuai dengan SNI 3719:2014. Dengan diberikannya tanda SNI pada produk Markisa ANAi, menunjukkan bahwa minuman sari buah olahannya sudah layak dan aman dikonsumsi serta berkualitas.

"Dengan diterapkannya Good Manufacturing Practice dan dengan diberikannya label SNI pada produk Markisa ANAi diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan daya jual produk dipasaran," kata Taufik.

Sampai dengan saat ini Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Makassar telah melakukan pembinaan kepada beberapa UMKM di Sulsel sebagai dukungan untuk Gerakan Sulsel ber-SNI.

Di antaranya yang masih dalam proses sertifikasi SNI yaitu produk Dodol Rumput Laut dari UMKM Cottoni Panrita sebagai salah satu produk unggulan olahan hasil laut. Serta produk deterjen cair dari UMKM Be Clean yang diharapkan perolehan SPPT SNI dapat diperoleh pada Tahun 2020 ini.