Bupati Polman Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Yus Yunus

MAKASSAR - Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar, meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus main hakim sendiri oknum warga Dogiyai, Papua yang menewaskan sopir truk asal Polewali Mandar (Polman), Sulbar, bernama Yus Yunus (25).

Pihaknya bahkan mengirim surat kepada Kepolisian Republik Indonesia, dengan nomor surat P-26/bupati/300/02/2020. Pada surat Bupati Polman ini, ada tiga poin yang disampaikan.

Dalam surat yang ditanda tangani langsung oleh Ibrahim Masdar, meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas pengeroyokan yang dilakukan terhadap warganya tersebut.

"Untuk segera mengust tuntas peristiwa pengeroyokan yang menewaskan korban atas nama Yus Yunus sesuai aturan yang berlaku di negeri ini," tulis poin pertama di surat tersebut.

Di poin kedua, Bupati Polman meminta kepada pihak kepolisian untuk menjamin keamanan waga Polman yang masih berada di Papua dan seluruh pelosok Indonesia.

"Pemerintah dan masyarakat kabupaten Polewali Mandar memberi kepercayaan penuh dan mendukung proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian," bunyi poin ketiga.

Diketahui kasus main hakim sendiri ini tersebar luar di media sosial. Tampak aksi pemukulan brutal yang dilakukan masyarakat terhadap sopir truk rute Nabire-Dogiyai.

Korban diketahui bernama Yus Yunus yang dituduh melakukan tabrak lari terhadap pemotor dan babi. Video ini lantas membuat publik murka karena korban tewas di hadapan polisi bersenjata yang tampak tidak berdaya menahan massa.