Dirjen PFM Kemensos Tinjau Penyaluran BPNT Sembako di Pangkep

Jum'at, 28 Februari 2020 - 19:29 WIB
Dirjen PFM Kemensos Tinjau Penyaluran BPNT Sembako di Pangkep
Suasana penyaluran BPNT di E-Warong Hj Nurbaya di Kelurahan Padoang-doangan, Kecamatan Pangkeje, Pangkep. Jumat (28/2/2020). Foto: SINDOnews/Muhammad Subhan
A A A
PANGKEP - Wakil Bupati Kabupaten Pangkep, Syahban Sammana mendampingi Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah III Kementerian Sosial (Kemensos), Nur Pujianto meninjau langsung penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) program sembako, Jumat (28/2/2020).

Peninjauan penyaluran BPNT program sembako oleh tim Kemensos ini dilakukan di E-Warong Hj Nurbaya di Kelurahan Pa'doang-doangan, Kecamatan Pangkeje.

Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah III Kemensos, Nur Pujianto mengatakan, kehadirannya di Pangkep selain untuk meninjau langsung penyaluran langsung, juga untuk sosialisasi program sembako. Dijelaskannya, program sembako adalah penyempurnaan dari BPNT.

Di mana BPNT sebelumnya sebesar Rp110 ribu. Sementara untuk bulan Januari-Februari sebesar Rp150 ribu.

"Sementara untuk Maret sampai Agustus, ditambah lagi oleh Pak Presiden. Jumlahnya naik menjadi Rp200 ribu," katanya.

Ia melanjutkan, saldo yang ada dalam kartu keluarga penerima manfaat (KPM) dapat digesek pada E-Warong yang telah ditunjuk. Ia menambahkan, program ini semata untuk pengentasan kemiskinan dan stunting.

"Meskipun namanya sembako, tapi harus memenuhi empat unsur. Karbohidrat, protein hewani, protein nabati. Tidak boleh ditukar minyak goreng apalagi pulsa atau rokok," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pangkep, Syahban Sammana berharap, masyarakat yang menerima program ini adalah yang betul-betul layak. Pemerintah Kabupaten Pangkep juga kata dia telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Akan tetapi, kehidupan masyarakat akan menjadi sejahtera jika masyarakatnya sendiri yang mau berubah. Kita sebagai pemerintah hanya berupaya melalui program yang dilaksanakan," katanya.

Kepala Dinas Sosial Pangkep, Najemiah mengatakan, saat ini jumlah KPM progran sembako di Pangkep sebanyak 25.673. Dia pun merinci, bantuan yang akan disalurkan pada penyalur untuk masyarakat itu berupa sembilan kilogram beras jenis premium, 10 butir telur dan satu ekor ayam broiler.

“Alhamdulillah jenis bantuannya pun saat ini mengalami peningkatan. Seperti beras yang diberikan sekarang merupakan beras premium dari sebelumnya hanya beras medium. Selain itu ada juga tambahan ayam broiler,” kata dia.

Terkait yang menjadi agen supplier, Najemiah mengungkapkan bahwa agen yang bekerja sama dengan Dinas Sosial yakni CV Bumi Pangkep.

“Kita terbantu dengan adanya agen CV Bumi Pangkep. Sebab supplier ini siap menalangi modal awal untuk penyaluran bantuan tersebut. Tidak ada agen sebelumnya yang siap karena tak mampu menalangi modal awal untuk penyediaan bahan pokok yang akan disalurkan ke masyarakat,” tutup dia.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9839 seconds (0.1#10.140)