Baru Dilantik, 75 PPK Lutra Diminta Batasi Interaksi dengan Tim Paslon

LUWU UTARA - Bupati Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di aula demokrasi kantor KPU Lutra, Sabtu (29/2/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Indah menyebut bahwa ada dua hal yang patut disyukuri. Pertama atas suksesnya pelantikan PPK Lutra. Kedua, anggaran pilkada yang akan segera dicairkan.

"Saya berharap di Luwu Utara pesta demokrasi selayaknya pesta dan diharapkan menyenangkan, saya percaya bapak ibu ini hanya ingin memastikan proses demokrasi di Luwu Utara berjalan dengan adil dan bermartabat," tutur Indah seperti dalam rilis yang diterima SINDOnews.

Indah mengaku bersyukur, Lutra salah satu dari 270 kabupaten yang menyelenggarakan pemilihan di tahun 2020. Tapi untuk pertama kalinya menurut dia, Lutra tidak masuk dalam zona merah indeks kerawanan pilkada.

"Kita semua percaya, semua pasangan calon punya niat baik untuk membangun daerah, Jadi bapak ibu tidak usah terlalu khawatir, namun hati-hati dalam berucap," sambung Indah.

"Karena tugas yang mulia maka ini juga menjadi jalan kemuliaan bagi kita, saya percaya honor bukanlah yang utama teman-teman ingin menjadi anggota PPK, namun ingin mengambil bagian menjaga martabat demokrasi di Luwu Utara," pungkas Indah.

Ketua KPU Lutra, Syamsul Bahri menyampaikan, pelantikan anggota PPK dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 29 Februari. Di Lutra, ada 75 orang anggota PPK yang dilantik.

"Saya juga melaporkan persoalan KPPS sebanyak 1.509 orang yang mendaftar namun hanya 513 yang akan diterima dan pendaftar lebih dominan perempuan," ungkap Syamsul.

Kurang lebih 6 bulan menuju hari pencoblosan, jajaran KPU di Lutra kata Syamsul sudah mulai bekerja.

"Saya juga menegaskan bahwa teman-teman sudah dikontrak selama 9 bulan, oleh karna itu mulai saat ini membatasi diri dengan tim sukses mau pun pasangan calon karena kita semua diawasi, jadi ingat baik-baik fakta integritas kita," pungkas Syamsul.

Turut hadir pada kegatan tersebut Wakapolres Lutra, Kompol Amir Majid, perwira penghubung, komisioner KPU, dan komisioner Bawaslu.