Keren, Komunitas Brainly Tanam Ratusan Pohon di Pangkep

Senin, 02 Maret 2020 - 21:48 WIB
Keren, Komunitas Brainly Tanam Ratusan Pohon di Pangkep
Komunitas Brainly bersama warga menanam ratusan pohon di Kecamatan Balocci. Foto : SINDOnews/Muhammad Subhan
A A A
PANGKEP - Komunitas Brainly bersama warga menanam ratusan pohon di Kecamatan Balocci. Kegiatan ini merupakan bagian dari Brainly's “A Million Trees Project” atau proyek sejuta pohon.

Selain warga setempat, komunitas pembelajaran online terbesar di dunia untuk siswa, orang tua, dan guru ini juga menggandeng SMK Kehutanan Kota Makassar dan PT Semen Tonasa.

Pemimpin komunitas Brainly Indonesia, Zuhrawati Latif mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ekologis di antara para penggunanya di saat mereka berpartisipasi dalam pertukaran pengetahuan di dalam aplikasi Brainly.

Kampanye ini direncanakan tidak hanya berhenti di Indonesia namun juga berlanjut ke negara lain. “Kampanye ini menunjukkan bagaimana Brainly tidak hanya peduli tentang pendidikan di kelas tetapi juga di luar kelas. Pengguna yang menjawab 100 pertanyaan dengan kualitas baik atau lebih sangat termotivasi untuk berpartisipasi dalam acara penanaman pohon ini. Melalui kegiatan ini juga Brainly mampu memperkenalkan penggunanya di Indonesia ke beberapa lembaga pemerintah dan penduduk setempat yang terlibat," terangnya kepada SINDOnews, Senin (02/03/2020).

Terkait lembaganya, Zuhra sapaan akrabnya menjelaskan, Brainly adalah komunitas pembelajaran online terbesar di dunia untuk siswa, orang tua, dan guru. Di Brainly.co.id, dan grup situs web lainnya di seluruh dunia, siswa usia sekolah menengah dan atas terhubung untuk berlatih dan menjawab pertanyaan tugas sekola. Peluang unik bagi siswa untuk secara bebas mengajukan pertanyaan tentang pekerjaan rumah dan persiapan ujian membantu siswa mendapatkan kepercayaan diri.

"Di Indonesia sendiri, setiap bulannya lebih dari 25 juta orang telah mempercayakan platform ini untuk belajar," jelasnya.

Zuhra menambahkan, sengaja memilih lokasi di wilayah pegunungan Pangkep karena terletak di tepi sungai dengan kemampuan menampung air yang sangat baik. Wilayah ini juga membutuhkan reboisasi karena digunakan untuk pertambangan beberapa dekade yang lalu. Ditambah wilayah ini memang sudah menjadi target pemerintah di mana pada tahun sebelumnya diadakan acara Sakawana bakti pramuka di tempat tersebut.

"Kami berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di daerah lain di Indonesia. Kami senang mendapat dukungan dari beberapa institusi lokal seperti Departemen Kehutanan Kota Makassar, Sekolah Kehutanan di Kota Makassar, dan PT Semen Tonasa," pungkasnya.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4389 seconds (0.1#10.140)