Beringin Paksakan Kadernya Maju 01 di Pilkada Tana Toraja

Selasa, 03 Maret 2020 - 23:55 WIB
Beringin Paksakan Kadernya Maju 01 di Pilkada Tana Toraja
Partai Golongan Karya (Golkar) belum merestui paket kadernya yakni Victor Datuan Batara yang memilih menjadi 02 untuk mendampingi Nicodemus Biringkanae di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tana Toraja 2020. Foto : Ilustrasi/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Partai Golongan Karya (Golkar) belum merestui paket kadernya yakni Victor Datuan Batara yang memilih menjadi 02 untuk mendampingi Nicodemus Biringkanae di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tana Toraja 2020.

Tak direstuinya Victor ditandai dengan belum adanya agenda penyerahan rekomendasi DPP Golkar di Tana Toraja. Padahal rekomendasi sejumlah kabupaten/kota lain diagendakan bakal diberikan pekan depan.

Ketua Koordinator Desk Pilkada Sulawesi DPP Golkar, Jamaluddin M Syamsir (JMS) menyebutkan sikap Victor yang lebih memilih 02 tidak disetujui partainya. Seharusnya kata JMS, Victor yang merupakan Ketua DPD II Golkar di daerah tersebut, sedianya maju sebagai 01.

"Golkar kan bisa mengusung (tanpa koalisi di Tana Toraja). Karena itu, Golkar berpikir harus mengusung (kandidat) untuk maju sebagai calon 01, calon bupati. Karena kita (di Tana Toraja) kan partai pemenang," kata JMS saat dihubungi, Selasa (03/02/2020).

Di Tana Toraja, Golkar meraih tujuh kursi. Jumlah itu membuat beringin menjadi pemenang di daerah tersebut. Sekaligus bisa mengusung Paslon sendiri tanpa harus koalisi. Lantaran syarat di KPU untuk Pilkada 2020 hanya enam kursi.

"Sementara pertimbangan ketua Golkar yang kader kita itu (Victor), hanya (bidik) untuk 02. (Padahal) survei (Vintor) juga memang lagi tinggi dibanding petahana (Nico)," ujar JMS.

Putra asal Bulukumba juga ini menjelaskan alasan lain tak merestui paket Nico-Victor, karena Nico yang merupakan bakal calon bupati tak mendaftar dan mengikuti penjaringan di Golkar Sulsel.

Hal itu kata JMS, tentunya menjadi persoalan. Sehingga yang diusul DPD I Golkar Sulsel hanya ada dua nama yakni Victor Datuan Batara dan Theofilus Allorerung.

"Padahal faktanya Victor bukan calon bupati, tapi calon wakil. Itu alasannya kemarin di rapat (DPP Golkar). Karena itu kita pending (rekomendasinya) sambil (Golkar) melakukan survei," ujar JMS.

Hasil survei tersebut lanjut JMS, akan menentukan arah dukungan Golkar di Tana Toraja. Nama Theo yang merupakan kader partai dan mantan Bupati Tana Toraja periode sebelumnya, juga akan tetap dipertimbangkan. Pada dasarnya, Golkar kekeuh mendorong kadernya sebagai 01.

"Kalau surveinya memang susah ditaklukan, maka boleh jadi akan ke situ (paket Nico-Victor). Tapi kalau Pak Theo dianggap bisa mengalahkan posisi inkumben (Nico), maka peluang itu juga terbuka ke Pak Teho. Jadi dua opsi ini kita terbuka untuk Tana Toraja," terang JMS.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9415 seconds (0.1#10.140)