Pertempuran Besar Akhir Zaman, Nabi Isa Melawan Dajjal (Bagian Pertama)

Jum'at, 06 Maret 2020 - 00:05 WIB
Pertempuran Besar Akhir Zaman, Nabi Isa Melawan Dajjal (Bagian Pertama)
Isa alahis salam berada di langit dan akan turun saat hari pertempuran itu tiba. Di hari itu, Nabi Isa akan turun ke Kota Damaskus. Foto : Ilustrasi/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kelak di hari kiamat, akan terjadi pertempuran besar melawan iblis dajjal. Ialah Nabi Isa yang ditakdirkan melawan dan membunuhnya.

Dilansir dari terjemahan Alquran berbagai sumber, saat ini Isa alahissalam berada di langit dan akan turun saat hari pertempuran itu tiba. Di hari itu, Nabi Isa akan turun ke Kota Damaskus.

Nabi Isa disebut akan turun di sisi menara putih, sebelah timur Kota Suriah tersebut. Ketika turun, kedua tangan Nabi Isa berada di atas sayap-sayap dua malaikat. Jika Nabi Isa menundukkan kepalanya, maka akan keluar tetes air darinya.

Lalu jika beliau mengangkat kepalanya, maka akan mengalir bulir-bulir air bening layaknya mutiara. Adapun orang kafir yang mencium aroma nafas sang nabi akan tewas seketika.

Turunnya sang nabi sangat dinanti-nanti oleh orang beriman. Pasalnya, bertahun-tahun bumi dan segala isinya mengalami kerusakan parah akibat Dajjal. Manusia raksasa bermata satu sebagaimana digambarkan merupakan wujud Dajjal, membawa fitnah yang amat besar, fitnah yang tak pernah dialami manusia sebelumnya.

Dajjal membawa api dan air, namun manusia melihat api sebagai air dan api sebagai api. Dajjal melintasi banyak negeri dan tak ada negeri yang selamat dari fitnah Dajjal kecuali Mekkah dan Medinah karena dilindungi para malaikat.

Dajjal melintasi setiap penjuru negeri, bergerak sangat cepat layaknya hembusan angin. Dan manusia yang mengikuti Dajjal akan sejahtera karena Dajjal menyuruh bumi mengeluarkan tanaman dan menyuruh langit menurunkan hujan.

Tak ada yang bisa dilakukan langit dan bumi kecuali menurutinya. Sementara manusia beriman yang menolak menjadi pengikut Dajjal, akan berakhir sengsara. Dajjal akan membuat negeri mereka kering sehingga mereka tak memiliki harta sedikitpun, sekarat karena kelaparan dan kehausan.

Fitnah Dajjal benar-benar luar biasa, dialami penduduk bumi selama 40 hari. Namun terdapat hitungan hari yang berbeda dari biasanya. Ada satu hari yang lamanya seperti satu tahun. Sehari lainnya seperti sebulan, seminggu lalu hari berikutnya seperti biasa selama 24 jam.

Tak ada satu hari yang dilewati kaum beriman kecuali kesengsaraan. Karena itu turunnya Nabi Isa AS menjadi momen yang ditunggu orang-orang beriman. Beliaulah sang juru selamat yang sangat diharapkan kehadirannya. (Bersambung)
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8376 seconds (0.1#10.140)