Dominasi Kasus Asusila di Luwu, Persetubuhan hingga Aborsi
A
A
A
LUWU - Jumlah kasus asusila di Kabupaten Luwu terbilang tinggi. Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto mengungkapkan kasus tersebut didominasi penganiayaan terhadap perempuan, persetubuhan, pemerkosaan hingga kasus aborsi.
"Kasus tindakan pidana anak dan perempuan itu sangat tinggi di Luwu. Sepanjang tahun 2019 ada 36 kasus menimpa perempuan dan anak di Luwu," tukas Kapolres saat bertemu sejumlah awak media, Jumat (06/03/2020).
Kata Dia untuk awal tahun 2020 ini saja sudah ada 11 kasus asusila yang terjadi di wilayah hukumnya.
"Mari kita sama-sama dari pihak Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Sosial, P3A, Kemenag, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta lembaga Terkait KPA. tindak pidana ini mari kita mengedepankan pencegahan," ajak Kapolres.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Amang Usman, menyampaikan terkait kasus tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak di Luwu diharapkan agar ada lembaga yang berperan dalam menangani persolan ini.
"Kasus tindakan pidana anak dan perempuan itu sangat tinggi di Luwu. Sepanjang tahun 2019 ada 36 kasus menimpa perempuan dan anak di Luwu," tukas Kapolres saat bertemu sejumlah awak media, Jumat (06/03/2020).
Kata Dia untuk awal tahun 2020 ini saja sudah ada 11 kasus asusila yang terjadi di wilayah hukumnya.
"Mari kita sama-sama dari pihak Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Sosial, P3A, Kemenag, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta lembaga Terkait KPA. tindak pidana ini mari kita mengedepankan pencegahan," ajak Kapolres.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Amang Usman, menyampaikan terkait kasus tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak di Luwu diharapkan agar ada lembaga yang berperan dalam menangani persolan ini.
(sss)