Heboh Remaja Perempuan Mengaku Diculik di Pangkep Ternyata Hoaks

Minggu, 08 Maret 2020 - 18:37 WIB
Heboh Remaja Perempuan Mengaku Diculik di Pangkep Ternyata Hoaks
Korban yang mengaku diculik dirawat di rumah sakit Kabupaten Pangkep. Foto: Istimewa
A A A
PANGKEP - Masyarakat Kabupaten Pangkep diresahkan sebuah kabar penculikan seorang remaja perempuan. Kabar tersebut tersusun rapi mirip laporan kepolisian lengkap dengan mencatut Kapolsek Pangkajene di bawah laporan tersebut.

Dalam laporan palsu tersebut, R (14) seorang siswi MTs DDI Asyirhatal Mustakim asal Kampung Malelleng, Kelurahan Sibatua, Kabupaten Pangkep, yang mengaku diculik tiga orang menggunakan mobil minubus.

Korban mengaku diculik orang bertopeng dengan modus membius membawanya pergi. Korban mengaku berhasil melarikan diri sejauh tiga kilometer setelah berhasil kabur dari atas mobil penculik. Bahkan kabar tersebut dengan cepat beredar di media sosial facebook.

Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji melalui Kasubag Humas Polres Pangkep, Aipda Agussalim yang dikonfirmasi membantah keras dugaan penculikan ini.

"Tidak ada penculikan, kita sudah periksa korban, lakukan olah TKP dan penyelidikan, namun ternyata semua itu adalah hoaks," kata Agussalim, Minggu (8/3/2020).

Untuk kelanjutan kasus ini, pihak Polres Pangkep akan menggelar jumpa pers Senin (9/3/2020).

"Kalau untuk itu apakah diproses hukum atau seperti apa, besok Kapolres akan sampaikan lewat prescon," ujarnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1557 seconds (0.1#10.140)