Progres Pembangunan Tol Layang Makassar Sudah Capai 70 Persen

Minggu, 08 Maret 2020 - 23:56 WIB
Progres Pembangunan Tol Layang Makassar Sudah Capai 70 Persen
Progres pembangunan tol layang Makassar sudah mencapai 70 persen. Foto: Sindonews/Maman Sukirman
A A A
MAKASSAR - Pembangunan jalan tol layang di ruas Jalan AP Pettarani Makassar, ditargetkan rampung Juli 2020 mendatang. Saat ini progres pembangunannya telah mencapai 70 persen.

Project Manager PT Wijaya Karya Beton Tbk, Didi Rustadi mengatakan, pembangunan tol layang saat ini masih fokus melanjutkan pekerjaan erection steel box girder. Pekerjaan ini dikatakan sudah hampir mencapai pada persimpangan Jalan AP Pettarani - Jalan Boulevard.

Dalam ini, lanjut dia, penghubung antara ruas jalan, utamanya segmen jalan masuk ke jalur utama (ramp on) dan segmen jalan keluar dari jalur utama (ramp off) tengah berproses di pertemuan dua ruas jalan tersebut.

"Progresnya sekarang sudah 70 persen. Terus pengerjaan sekarang, lagi pengerjaan erection girder, ya. Jadi yang di-ramp off di Boulevard sudah selesai erection, sekarang lagi finishing. Ramp on Boulevard sekarang mungkin dalam seminggu ke depan sudah selesai masang girder-nya," papar Didi yang dihubungi, Minggu, (08/03/2020).

Didi menuturkan, pemasangan box girder pada tiang pondasi ini mulai mendekati jembatan penyeberangan orang (JPO). Titik lokasi yang akan menjadi perhatian saat melanjutkan proses ini.

Pasalnya, JPO yang berada di Jalan AP Pettarani, tepatnya di depan toko Ramayana, akan mengganggu kelanjutan pemasangan box girder. Makanya JPO itu akan dibongkar agar tidak menganggu pembangunan tol layang.

"Pembongkaran JPO masih koordinasi sama Pemerintah Kota Makassar. Tapi mungkin dalam waktu nggak lama lagi itu kita akan bongkar JPO-nya. Karena pengerjaan tol sudah mendekat area itu," papar Didi.

Pembongkaran JPO ke depan dinilai akan mengganggu arus lalu lintas kendaraan di Jalan AP Pettarani. Meski begitu, Didi mengatakan rekayasa lalu lintas saat pembongkaran akan segera dikoordinasikan dengan pihak terkait.

Apalagi rencana pembongkaran JPO ini juga sudah disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pengendara. Spanduk penyampaian atas agenda itu telah dipasang di ruas Jalan Pettarani.

"Udah pasti nanti ada rekayasa lalu lintas pada saat pembongkaran. Tapi belum ada rencana apakah ruas jalan ditutup sementara, atau kita atur arus kendaraan lewat mana nanti lalu. Rekayasa lalu lintasnya akan kita bahas nanti," tandasnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1335 seconds (0.1#10.140)