Ditarik ke Pusat, Nurdin Halid Bakal Jadi Waketum Golkar

MAKASSAR - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato memastikan Plt Ketua DPD I Sulsel Nurdin Halid (NH), bakal ditarik menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar.

Hal itu diutarakan langsung oleh Airlangga pascaacara tasyakuran partai Golkar, yang dirangkaikan dengan deklarasi kemenangan Pilkada 2020 di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Jalan Metro Tanjung Bunga, Minggu, (8/3/2020).

Ditariknya NH menjadi Waketum dapat dipastikan berimbas pada absennya dia pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel, yang rencana bakal digelar dalam waktu dekat ini.

"Posisinya waketum dan akan berkonsentrasi di pusat untuk pemenangan partai ke depan," ungkap Airlangga.

Airlangga menyebutkan bahwa penarikan NH menjadi Waketum tidak ada sangkut pautnya dengan posisinya saat ini sebagai Ketua DPD I yang mana diketahui dirinya tidak kembali maju akibat kurangnya dukungan DPD I, namun hal ini menyangkut karir politiknya yang telah melalang buana selama tiga tahun lebih sebagai ketua di Sulsel.
Dirinya meyakinkan bahwa hal ini menyangkut posisi NH, yang memang seharusnya sudah berada pada posisi dengan jangkauan yang jauh lebih luas yaitu di pusat.

"Sulsel itu sudah sempit (Bagi NH) sehingga perlu maju, keluar dengan amanah lebih besar, yaitu ke tingkat pusat," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.

Airlangga menekankan bahwa, dia akan membayar kontan posisi NH sebagai ketua DPD I yang akan ditariknya ke pusat, dia menjelaskan bahwa posisi NH nantinya bakal ditempatkan pada badan Pemenangan Golkar di Tahun 2024.

"Kita tempatkan di badan pemenangan pemilu yang akan bekerja mulai saat ini," ucapnya.

Airlangga melanjutkan bahwa dalam waktu dekat akan diselenggarakan Musda, sehingga dia mengimbau agar seluruh kepengurusan kiranya bisa di-refersh. Apalagi sudah ada 21 DPD yang diketahui telah menggelar Musda DPD I dan diketahui 14 diantaranya, sudah memiliki ketua baru sementara tujuh daerah termasuk Sulsel belum memiliki ketua baru.

Kendati dituntut cepat, Airlangga masih belum mau membeberkan waktunya namun dirinya memberikan gambaran bahwa Musda DPD I Sulsel seharusnya bisa selesai paling lambat Maret nanti.

Setelah penyelenggaraan Musda DPD I Sulsel, maka secara berurutan akan dilakukan pada tingkatan DPD II dan selanjutnya musyawarah kecamatan dan akhirnya ke tingkat kelurahan.

"Tiga bulan ke depan kita akan lakukan Musda tingkat II (Kabupaten/Kota)," bebernya.