Lima Produk Kopi Sulsel Ditarget Dapat Sertifikasi SNI

MAKASSAR - Badan Standardisasi Nasional (BSN) menargetkan lima produk kopi pelaku UMKM mendapatkan surat persetujuan penggunaan tanda (SPPT) Standar Nasional Indonesia (SNI) pada tahun ini.

Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Makassar, Taufik Hidayat mengatakan dua dari lima produk yang ditargetkan bahkan sudah masuk tahap penilaian sebelum mendapatkan standar SNI.

Disebutkan, lima produk itu adalah Kopi Para Raja (Gowa), Cofee Om (Makassar), Lullung Busa Arabica, Toraya Coffe dan Kopi Seribu (biji kopi) dari Toraja. "Adapun dua produk yang sudah masuk penilaian akhir yakni Kopi Para Raja (jenis bubuk) dan Kopi Seribu berjenis biji kopi," tukas Taufik kepada SINDOnews.

Dia mengaku optimistis target itu bisa direalisasikan melihat komitmen para pelaku UMKM yang sudah paham pentingnya standar SNI terhadap jualan mereka.

Untuk mendapatkan SPPT SNI, kata dia, memang membutuhkan proses yang panjang. "Ada beberapa yang sudah lolos uji, tapi belum mendapat SPPT karena prosesnya panjang mulai dari pengolahan dan jika dalam pengujian tidak lolos akan diulang cara produksinya," ujar dia.