Bupati Luwu Utara Anjurkan Salam Sehat Cegah Virus Corona

Senin, 16 Maret 2020 - 12:34 WIB
Bupati Luwu Utara Anjurkan Salam Sehat Cegah Virus Corona
Bupati Luwu Utara memperagakan salam sehat untuk meminimalisir kontak agar bisa mencegah Virus Corona. Foto: Istimewa
A A A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mulai menganjutkan untuk melakukan 'Saalam Sehat', untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Itu dilakukan ketika memberikan arahan pada Pembukaan Kursus Mahir Dasar (KMD) Kwarcap Luwu Utara, Minggu (15/3) di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo Desa Baloli Masamba.

"Meski telah pandemi, kita diminta untuk tetap tenang. Jangan panik, sebab penyebarannya sangat mudah dan cepat," tutur Bupati Indah yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Luwu Utara.

Pada kesempatan tersebut, bupati ini juga menganjurkan salam sehat ala Mantan Menteri Kesehatan RI, Nila Moelok, untuk meminimalkan kontak fisik.

"Meski tidak sesuai dengan kebiasaan dan budaya kita salaman yang harus mencium tangan orang tua kita ataupun terhadap sesama yang biasanya harus bersentuhan," katanya.

"Dalam waktu beberapa hari mengahadapi status pandemi virus corona, saya anjurkan kita semua untuk menggunakan salam sehat atau boleh juga dengan mengatupkan kedua tangan yang disebut salam santun atau salam santuy kata anak muda. Tapi ini sebenarnya berasal dari saudara kita di India atau kawan kita Hindu Dharma, namanya salam Namaste," terangnya.

Bukan tanpa sebab, untuk menghindari risiko virus corona ini, Indah menerangkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan yakni membiasakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan meminimalkan kontak fisik.

"Mari kita jaga diri sendiri dengan cuci tangan dengan benar di bawah air yang mengalir, tidak menyentuh bagian wajah, jika batuk tutup dengan tisu, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, mengonsumsi vitamin C, menjaga daya tahan tubuh dengan olahraga," jelasnya.

Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya,
melalui Surat Edaran Bupati Nomor 430/372/DK, masyarakat diminta untuk tidak panik, tetap waspada bila muncul gelaja batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam. Jika ditemukan seperti itu, masyarakat diminta segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7029 seconds (0.1#10.140)