4 Inovasi Pelayanan Publik Pemkab Lutra Masuk Top 30 KIPP Sulsel

LUWU UTARA - Empat inovasi pelayanan publik Kabupaten Luwu Utara berhasil masuk top 30 kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Empat inovasi tersebut, masing-masing Kampung Penyelamat Jiwa (Dinas Kesehatan), Penjaga Jumpa Berlian (Kecamatan Sukamaju Selatan), Smart Bumdes (Dinas PMD), dan Sipena (BPBD).

Ini diketahui dari Surat Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 681/III/Tahun 2020 tentang penetapan top 30 inovasi pelayanan publik tingkat Sulsel. Capaian ini lebih baik dari sebelumnya. Di mana pada 2018 dan 2019, Lutra hanya meloloskan dua inovasi masuk dalam Top 30.

“Perlu diketahui bersama bahwa pembentukan inovasi pelayanan publik di Luwu Utara yang menjadi keharusan setiap perangkat daerah setiap tahun itu lebih kepada menjawab masalah-masalah pelayanan publik,” kata Bupati Lutra, Indah Putri Indriani saat dimintai tanggapannya terkait hal ini, Rabu (18/3/2020).

Paling utama, kata Indah, dengan adanya inovasi pelayanan publik di masing-masing perangkat daerah akan mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Tak hanya itu, pelayanan juga akan lebih efektif dan efisien hingga berdampak pada perubahan baru bagi masyarakat Lutra.

“Urgensi pelayanan publik itu adalah menciptakan pelayanan yang prima,” tandasnya.

Terpisah, Kabag Organisasi, Muhammad Hadi mengungkapkan bahwa sebenarnya ada lima inovasi Lutra yang didorong masuk ke dalam KIPP. Namun pada akhirnya, sebut dia, hanya empat yang berhasil masuk Top 30.

“Insyaallah, April mendatang, empat inovasi ini akan menerima penghargaan di acara Jambore Inovasi di Makassar,” ungkap Hadi.