Jangan Percaya Hoaks, Tidak Ada Pasien Positif Corona di Pangkep

Rabu, 18 Maret 2020 - 21:01 WIB
Jangan Percaya Hoaks, Tidak Ada Pasien Positif Corona di Pangkep
Tim Penanganan Covid-19 di Pangkep menyatakan belum ada pasien positif corona di wilayahnya. Foto/SINDOnews/Muh Subhan
A A A
PANGKEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep memastikan belum ada pasien positif virus corona alias covid-19 di wilayahnya. Hal itu disampaikan dr Annas Agmad, juru bicara Tim Penanganan Covid-19 yang dibentuk Pemkab Pangkep, merespons maraknya informasi hoaks perihal virus ganas yang telah menewaskan lebih 8.000 orang di berbagai belahan dunia.

Annas mengimbau warga Pangkep tetap tenang menghadapi ancaman penyebaran virus corona. Termasuk tidak menyebar informasi bohong alias hoaks yang hanya berpotensi menimbulkan kegaduhan dan kepanikan publik. Diketahui sejumlah hoaks beredar di media sosial tentang adanyua pasien yang terpapar virus corona di Pangkep.

"Kita masih status siaga, sampai detik ini belum ada kasus yang dicurigai apalagi yang positif covid 19," kata Annas yang juga Direktur Rumah Sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep, Rabu (18/3/2020).

Ia menjelaskan RSBS Pangkep memang sudah memeriksa tujuh orang. Tiga orang dinyatakan sehat dan empat lainnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Keempat ODP itu baru pulang dari Malaysia. Sesuai prosedur tetap, orang yang baru datang dari wilayah terjangkit covid-19 harus menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Empat orang kami jemput di pulau, dua sehat dan dua orang lain infeksi saluran pernafasan biasa. Meski tak menunjukkan ciri-ciri covid-19 mereka tetap dalam pemantauan. Mereka kami pulangkan dengan status pemantauan," jelasnya.

Annas mengimbau masyarakat dan media untuk tidak gampang menyebarkan informasi tentang covid-19 tanpa sumber yang jelas. Pihaknya juga saat ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang covid-19. "Kalau ada informasi tentang covid-19 di Pangkep itu hoaks. Yang pasti jika ada pastinya perkembangan soal ini akan kita umumkan," ujarnya.

Terkait maraknya informasi hoaks tentang adanya pasien positif corona di Pangkep, Kapolres AKBP Ibrahiim Aji mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Menurut dia, pihaknya melakukan patroli di media sosial untuk memantau penyebaran informasi yang tidak benar ke warga.

"Kalau ada yang sebar isu hoaks tentang corona ini tentu kita tindak tegas. Saat ini harusnya kita bahu membahu, saling bantu menumbuhkan rasa percaya diri menghadapi situasi ini, bukan malah sebaliknya," ucapnya.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9434 seconds (0.1#10.140)