Wabah Corona di Sulsel, Pemain PSM Makassar Karantina Diri di Rumah

Jum'at, 20 Maret 2020 - 01:05 WIB
Wabah Corona di Sulsel, Pemain PSM Makassar Karantina Diri di Rumah
Selama tim diliburkan, para pemain PSM Makassar memilih melakukan karantina mandiri di rumah. Foto/Liga Indonesia
A A A
MAKASSAR - Wabah virus corona alias covid-19 di Sulsel mengkhawatirkan, menyusul terkonfirmasinya dua kasus positif, dimana salah satu pasien dilaporkan meninggal. Merespons bahaya penyebaran virus corona, pelbagai aktivitas berkumpul atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian ditunda.

Tidak terkecuali PSM Makassar yang turut melakukan protokol pencegahan penyebaran virus corona. Manajemen Juku Eja diketahui meliburkan para pemain beberapa hari. Selama tim diliburkan, para pemain pun memilih karantina atau isolasi diri di rumah.

Seperti yang dilakukan oleh pemain muda PSM, Asnawi Mangkualam Bahar. Penggawa Timnas U-19 dan U23 ini memilih tak beraktivitas di luar rumah. "Kegiatannya, stay di rumah aja. Dan tentunya menjalankan program latihan di rumah," kata Asnawi saat dihubungi SINDOnews, (19/3/2020) kemarin.

Pemilik nomor punggung 14 ini sadar, dirinya harus tetap menjaga kondisi dan kebugaran. Khususnya latihan untuk tetap menguatkan otot-otot agar tidak kaku. "Saya banyak melakukan latihan penguatan dan lain-lain. Intinya tetap harus fit dan menjaga diri agar tetap sehat," ucap Asnawi.

Winger PSM, Bayu Gatra, juga mengambil sikap yang bijak. Dia memilih karantina di rumahnya yang ada di Makassar dan tak memilih pulang kampung ke Pulau Jawa. "Liburan sambil latihan mas. Tapi ya benar (karantina dan liburannya) di rumah," ujar mantan pemain Madura United dan Bali United ini.

Sebagai pemain profesional, Bayu mengaku wajib mengikuti instruksi tim pelatih. Apalagi seluruh pemain PSM telah diberi PR untuk menjalankan program latihan yang ditinggalkan Bojan Hodak. "Cuma cor-cor aja mas. Sama penguatan hamstring. Saya di Makassar, dan tidak pulang kampung," tutur Bayu.

Pemain bertahan PSM, Hasyim Kipuw juga tak mau berkeliaran di luar rumah. Dia memilih karantina di kediamannya di Makassar. "Saya di rumah aja. Sambil latihan-latihan. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," terang Kipuw.

Sama dengan Bayu, Kipuw juga fokus dalam penguatan otot tubuh. "Sama latihan dengan bola juga sedikit," tambahnya.

CEO PSM, Munafri Arifuddin mengimbau agar para pemain memang tak pulang kampung. Appi sapannya meminta untuk tetap di Makassar dan jaga kondisi. "Kita harus antisipasi para pemain untuk menjaga diri. Jangan karena libur, malah pergi kemana-mana. Kalau bisa, jangan kemana-mana saja dulu lah," pinta Appi.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8010 seconds (0.1#10.140)