Warga Pangkep Ikut Ijtima Asia di Gowa Tidak Terdata

Kamis, 19 Maret 2020 - 21:35 WIB
Warga Pangkep Ikut Ijtima Asia di Gowa Tidak Terdata
Sebagian peseta Ijtima Dunia Zona Asia yang berada di Kabupaten Gowa. Foto: Istimewa
A A A
PANGKEP - Sejumlah orang jamaah tablig (JT) warga Pangkep diketahui berangkat ke Pakatto, Kabupaten Gowa untuk mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia 2020. Mereka diduga berangkat secara perorangan dan berkelompok. Keberangkatan sejumlah warga diketahui dari beberapa postingan mereka melalui media sosial (medsos).

Sayangnya tim teknis penanganan covid-19 Kabupaten Pangkep tidak memiliki data terkait keberangkatan warga tersebut. Padahal, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah telah memerintahkan untuk mengisolasi warga yang menghadiri ijtima ini di kabupaten masing-masing.

Ketua tim teknis penanganan covid-19 Pangkep, Annas Ahmad, mengaku belum memiliki data tersebut. "Belum ada yang terdata," ucapnya kepada SINDOnews, Kamis (19/3/2020).

Bahkan, kantor Kesbangpol Pangkep juga tidak mengetahui siapa saja dan berapa jumlah warga Pangkep yang mengikuti kegiatan tersebut. Kepala Kesbangpol Pangkep Amiruddin Madjid juga tidak memiliki data anggota JT Pangkep yang ke Gowa.

"Sementara intelijen telusuri dilokasi Kabupaten Gowa belum ditahu berapa jumlahnya, sebentar kalau sudah jelas jumlah baru diinfokan," paparnya.

Pemkab bersama polres sempat mengeluarkan imbauan agar JT Pangkep mengurungkan niat mereka ke Gowa mengingat ancaman virus korona.

Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengatakan tidak tahu jika ada warga ke Pakatto. Pasalnya, info yang diterimanya jamaah asal Pangkep membatalkan keberangkatan setelah ada imbauan. "Masih dalam pengecekan, karena info terakhir dibatalkan," ujarnya.

Kepala Kementerian Agama Pangkep Jamaruddin menyayangkan keberangkatan jamaah tabligh asal Pangkep ke Pakatto setelah sebelumnya Pemkab Gowa telah mengeluarkan surat kegiatan tersebut. Menurut Jamaruddin, hal ini menjadi pelajaran bahwa menjadi seseorang mesti menjadi penganut agama yang baik juga warga negara yang baik untuk kemaslahatan bersama.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8562 seconds (0.1#10.140)