Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Butuh Hand Sanitizer? Ada Produk Buatan UIN dari Tanaman Herbal
Upaya tim peneliti UIN Alauddin melawan virus corona patut diacungi jempol, dengan memanfaatkan tumbuhan herbal, mereka sukses meracik hand sanitizer. Cairan ini kini sudah bisa dimanfaatkan warga sekitar. Foto : Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Upaya tim peneliti UIN Alauddin melawan virus corona patut diacungi jempol, dengan memanfaatkan tumbuhan herbal, mereka sukses meracik hand sanitizer. Cairan ini kini sudah bisa dimanfaatkan warga sekitar.
Inisiator, Isna Rasdiana Aziz, mengungkapkan tumbuhan herbal yang digunakan adalah daun Pegagan (Centella asiatica) yang banyak tumbuh di sekitar kampus UIN Alauddin.
Daun tersebut, kata Dia, lalu diekstraksi dengan etanol kemudian diformulasi dalam bentuk sediaan gel. "Kami memanfaatkan daun Pegagan di laboratorium Genetika dan Bio Molekuler. Daun tersebut mengandung senyawa Glikosida Saponin sehingga daya antimikroba produk tersebut sangat tinggi dan terbukti aman untuk kulit," jelas dosen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar ini, Jumat (20/03/2020).
Menurut Isna, Tim terbatas dari Laboratorium Biologi dan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi serta Laboratorium Farmasi Fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan juga telah memformulasi produk hand sanitizer yang berbeda-beda dengan tingkat proteksi yang telah teruji secara klinik pada laboratorium masing-masing.
Sementara itu, tim lain yang dimotori oleh Fitria Azis juga meracik fomulasi hand sanitizer dengan komposisi alkohol 70 persen dan Gel Aloe vera.
Produk tersebut lanjutnya, telah dibagikan kepada warga kampus Fakultas Sains dan Teknologi yang terpaksa harus masuk bekerja kemarin.
Laboratorium Farmasi sendiri memproduksi hand sanitizer dalam dua bentuk sediaan yakni gel dan sprayer serta dikemas dalam botol 50 mL untuk dibagikan. "Kami juga bersiap untuk produksi lebih banyak jika bahan baku dapat diperoleh pada suplayer bahan kimia setempat,"paparnya.
Terpisah bagian Humas UIN Alauddin Makassar, Ismi Sabariah berharap, dengan hadirnya karya cipta civitas akademika UIN Alauddin dapat bermanfaat bagi masyarakat luas sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 atau Virus Corona. "Semoga dapat bermanfaat ya bagi masyarakat luas dan para komponen yang ada di kampus juga,"ucapnya.
Inisiator, Isna Rasdiana Aziz, mengungkapkan tumbuhan herbal yang digunakan adalah daun Pegagan (Centella asiatica) yang banyak tumbuh di sekitar kampus UIN Alauddin.
Daun tersebut, kata Dia, lalu diekstraksi dengan etanol kemudian diformulasi dalam bentuk sediaan gel. "Kami memanfaatkan daun Pegagan di laboratorium Genetika dan Bio Molekuler. Daun tersebut mengandung senyawa Glikosida Saponin sehingga daya antimikroba produk tersebut sangat tinggi dan terbukti aman untuk kulit," jelas dosen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar ini, Jumat (20/03/2020).
Menurut Isna, Tim terbatas dari Laboratorium Biologi dan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi serta Laboratorium Farmasi Fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan juga telah memformulasi produk hand sanitizer yang berbeda-beda dengan tingkat proteksi yang telah teruji secara klinik pada laboratorium masing-masing.
Sementara itu, tim lain yang dimotori oleh Fitria Azis juga meracik fomulasi hand sanitizer dengan komposisi alkohol 70 persen dan Gel Aloe vera.
Produk tersebut lanjutnya, telah dibagikan kepada warga kampus Fakultas Sains dan Teknologi yang terpaksa harus masuk bekerja kemarin.
Laboratorium Farmasi sendiri memproduksi hand sanitizer dalam dua bentuk sediaan yakni gel dan sprayer serta dikemas dalam botol 50 mL untuk dibagikan. "Kami juga bersiap untuk produksi lebih banyak jika bahan baku dapat diperoleh pada suplayer bahan kimia setempat,"paparnya.
Terpisah bagian Humas UIN Alauddin Makassar, Ismi Sabariah berharap, dengan hadirnya karya cipta civitas akademika UIN Alauddin dapat bermanfaat bagi masyarakat luas sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 atau Virus Corona. "Semoga dapat bermanfaat ya bagi masyarakat luas dan para komponen yang ada di kampus juga,"ucapnya.
(sss)
Explore More