Gara-gara Covid-19, Manajemen Mal di Makassar Ubah Jam Operasional

Jum'at, 20 Maret 2020 - 19:58 WIB
Gara-gara Covid-19, Manajemen Mal di Makassar Ubah Jam Operasional
Petugas kebersihan tengah melakukan penyemprotan disinfektan di Mall Nipah Makassar, Jumat (20/3/2020). Foto: SINDOnews/Marhawanti Sehe
A A A
MAKASSAR - Mal Ratu Indah (MaRI) dan Nipah Mall mengubah jam operasional. Kebijakan tersebut merupakan respons atas wabah Covid-19 atau virus Corona yang semakin meluas di Indonesia.

Perubahan jam operasional Nipah Mall berlaku tanggal 19 Maret, sedangkan untuk MaRI berlaku tanggal 20 Maret. Setiap hari Senin hingga Jumat dibuka pukul 11.00 hingga 20.00 Wita, sementara untuk hari Sabtu hingga Minggu mulai pukul 11.00 hingga 21.00 Wita.

Perubahan jam operasional yang diterapkan oleh manajemen MaRI dan Nipah Mall berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan, hingga situasi kembali normal dari efek virus Covid-19.

Centre Manager MaRI, Iwan Ismail mengatakan, sejauh ini pihak manajemen telah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 dalam lingkungan mal.

Selain pengubahan jam operasional, social distancing atau menjaga jarak juga diberlakukan pihak manajemen pada elevator mal. Di mana untuk MaRI diberlakukan maksimal 4 orang dalam 1 elevator.

"Sejak tanggal 18 Maret 2020 kemarin, pihak manajemen menggandeng PMI Sulsel untuk berpatroli selama jam operasional mal, hingga sebulan ke depan," kata Iwan.

Sementara itu, General Manager Nipah Mall & Office Building, Richard Abraham mengatakan, semua tindakan preventif dan imbauan pencegahan yang diterapkan pihak manajemen MaRI diberlakukan juga oleh pihak manajemen Nipah Mall.

Respons pengunjung terhadap berbagai tindakan pencegahan yang dilakukan kata Richard sejauh ini positif. Pengunjung dengan tertib mengikuti semua arahan petugas operasional mal, seperti halnya melalui pengecekan suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area mal.

"Kehadiran tim PMI Sulsel yang dilengkapi dengan mobil ambulans, semakin menjadikan manajemen mal lebih siaga dalam menyikapi kasus Covid-19 yang saat ini menyerang," ujar Richard.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9844 seconds (0.1#10.140)