Warga Pangkep yang Ikut Ijtima Dunia Diimbau Lakukan Self Monitoring

PANGKEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep belum memiliki data pasti soal berapa jumlah warganya yang mengikuti ijtima dunia zona Asia di Pakkatto, Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pangkep, Amiruddin Madjid mengatakan, sampai saat ini pihaknya yang berkoordinasi dengan Polres Pangkep baru mendapat angka sekitar 75 orang yang ikut kegiatan itu. Hanya saja, jumlah itu bukan angka pasti. Karena, dari penelusuran di lapangan oleh petugas, diketahui masih ada warga Pangkep yang saat ini berada di Pakkatto.

"Info baru 75 orang. Bisa saja bertambah untuk sementara cuma itu yang terdeteksi," kata Amiruddin saat dihubungi, Jumat (20/3/2020).

Terkait penanganan warga yang mengikuti kegiatan tersebut, Juru Bicara Tim Pencegahan Covid-19, dr Annas Ahmad mengimbau mereka untuk melakukan self monitoring dan social distancing, seperti tidak keluar rumah, menjaga pola hidup bersih dan memperhatikan nutrisi makanan agar ketahanan tubuh kuat.

"Sebaiknya self monitoring dan social distancing, bila ada keluhan segera melaporkan ke sarana kesehatan terdekat," pungkasnya. (Baca Juga: Warga Pangkep Ikut Ijtima Asia di Gowa Tidak Terdata)

Sekadar diketahui, ijtima dunia zona Asia dibatalkan pelaksanaannya oleh pemerintah. Kegiatan itu disinyalir akan menyebarkan virus Corona atau Covid-19, karena mengumpulkan orang dalam jumlah yang besar, dari berbagai daerah bahkan luar negeri.