Dalam 5 Jam Saja, Transaksi Parkir Online Sudah Capai Rp1 Juta

Sabtu, 21 Maret 2020 - 09:26 WIB
Dalam 5 Jam Saja, Transaksi Parkir Online Sudah Capai Rp1 Juta
Uji coba sistem parkir online mulai dilakukan Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya di Jalan Boulevard Makassar, kemarin. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Uji coba sistem parkir online yang mulai dilakukan Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya di Jalan Boulevard Makassar, kemarin, memperlihatkan hasil yang optimal. Bayangkan saja, dalam lima jam saja, transaksi parkir telah mencapai angka Rp1 juta lebih.

"Setelah melihat uji coba kemarin dimana kita baru on the track di pukul 17.00 dan close di pukul 22.00 transaksi parkir yang tercatat lewat server kami mencapai Angka 1 juta lebih," ungkapDirektur Umum (Dirut) PD Parkir Makassar, Raya Irham Syah Gaffar kepada SINDOnews.

Iamengaku penerapan sistem baru ini, akan membuat transparansi PAD dari sektor parkir bakal lebih terjamin. Tak hanya itu, Irhamsyah memastikan bahwa sistem baru ini memang betul-betul bekerja dengan sangat akuntabledan sangat transparan. “Server kami yang mencapai angka 1 juta lebih, artinya sistem ini efektif dan transparan," katanya.

Dia menuturkan, pihaknya selanjutnya akan menggunakan 25 unit alat parkir elektronik yang disebar di sejumlah lahan parkir yang cukup luas.

Rencananya penerapan di titik lain akan menyusul setelah ujicoba di beberapa titik awal ini telah maksimal. "Titik lain Insyaallah akan kami pertimbangkan dengan terlebih dahulu melakukan kajian dan survei lapangan," katanya.

Lebih lanjut sistem parkir elektronik baru yang diterapkan ini berbasis online dan diklaim Irham sangat simpel. Ketika para pengendara telah memarkirkan kendaraannya jukir kemudian merekam pelat kendaraan mereka menggunakan alat tersebut.

Para jukir kemudian memberikan mereka struk yang di dalamnya telah tertera jumlah yang harus dibayar pengendara.

Irham berkomintmen bakal tetap menggalakkan sistem tersebut dan optimis hal ini bisa diterima oleh berbagai pihak. "Yang jelas kami tetap akan melanjutkan program tersebut," katanya.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1930 seconds (0.1#10.140)