Cegah Penyebaran Corona, Jam Operasional Warkop di Parepare Dibatasi

Minggu, 22 Maret 2020 - 14:40 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Jam Operasional Warkop di Parepare Dibatasi
Petugas di Parepare melakukan pemeriksaan suhu tubuh warga mengantisipasi penyebaran virus Corona. Pemerintah Parepare juga melakukan pembatasan jam oprasi warkop dan kafe. Foto: SINDOnews/Darwiaty Dalle
A A A
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus melakukan upaya pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19. Salah satunya, dengan mengeluarkan 14 poin kebijakan untuk masyarakat dan jajaran stakeholder.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, 14 kebijakan berupa aturan dan imbauan tersebut merupakan langkah nyata dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam memerangi Corona.

"Virus Corona bukan main-main. Penanganannya harus dilakukan secara serius," tegas Taufan Pawe, Minggu (22/3/2020).

Adapun aturan dan imbauan yang dimaksud di antaranya, menolak kapal pesiar masuk ke Parepare, memperketat akses masuk jalur darat dan laut, dengan screening penumpang dan pengendara, merumahkan pelajar, pemeriksaan suhu tubuh bagi ASN saat masuk dan pulang kantor.

Kemudian menutup sementara tempat hiburan malam (THM), aktvitas warkop dan kafe dibatasi hingga pukul 17.00 Wita, penerapan social distancing dan pengerahan petugas untuk menyemprot disinfektan di semua titik pelayanan publik.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mengisolasi diri selama 14 hari, tempat wisata ditutup, masyarakat diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin cuci tangan dan mengimbau penggunaan masker sebagai APD. Lalu melonggarkan kehadiran dan jam kerja bagi ASN, serta mengimbau masyarakat berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.

Terpisah, Sekretaris Kota Parepare, Iwan Asaad mengatakan, akan dilakukan evaluasi terhadap semua poin terkait realisasi surat edaran yang berisi imbauan yang diterbitkan pemkot tanggal 16 Maret. Termasuk, kata dia, warkop maupun cafe yang masih buka hingga malam hari.

"Kita harapkan kesadaran pemilik cafe dan warkop untuk ikut berjuang melawan wabah. Saya berharap semua komponen masyarakat ikut ambil bagian dalam upaya ini, termasuk media memberikan pencerahan kepada warga," papar Iwan.

Selain itu, tambah Iwan, para camat juga intens memberi pemahaman kepada warga agar sementara waktu tidak menghadiri atau berada di kerumunan.

"Kita harapkan semua warga mengikuti imbauan yang dikeluarkan pemerintah untuk kebaikan bersama," tandasnya.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8541 seconds (0.1#10.140)