PLN : Alat Penghemat Listrik Tidak Bisa Kurangi Tagihan Listrik Anda

Selasa, 24 Maret 2020 - 09:42 WIB
PLN : Alat Penghemat Listrik Tidak Bisa Kurangi Tagihan Listrik Anda
PLN mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya promosi alat yang dapat menghemat tagihan rekening listrik. Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - PLN mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya promosi alat yang dapat menghemat tagihan rekening listrik. Pasalnya, klaim tersebut dinilai tak bisa dipertanggung jawabkan. Penghematan listrik seharusnya tidak dari alat tetapi dari perilaku konsumen sendiri.

"Kami tegaskan bahwa PLN tidak pernah mengeluarkan produk berupa alat penghemat listrik," ujar Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah.

Alat penghemat listrik yang ditawarkan umumnya berupa peralatan kompensator daya yang diklaim mampu menghemat listrik atau mampu memperkecil pembacaan nilai daya aktif yang terukur pada kWh meter.

Kajian di berbagai laboratorium teknik dilakukan melalui pengukuran langsung nilai daya dan energi, sudut fasa, harmonisa, juga pengamatan bentuk gelombang arus dan tegangan dengan menggunakan peralatan Power Quality and Energi Analyzer serta Osiloskop. Pengukuran dilakukan pada dua kondisi yaitu ketika alat kompensator daya digunakan maupun tanpa alat kompensator daya.

Hasil kajian dari berbagai merek dagang, penggunaan alat kompensator daya tidak memberikan dampak terhadap konsumsi daya aktif oleh beban dengan demikian alat kompensator daya tidak dapat membantu mengurangi konsumsi energi pada pelanggan dan tidak mempengaruhi pengukuran energi pada kWh meter.

Semua alat penghemat listrik yang diteliti dilaboratorium dan beredar di pasaran merupakan komponen pasif yang terdiri dari kapasitor dengan rangkaian pendukungnya. Saat dipasang pada beban rumah tangga yang bersifat resisitif penggunaan alat penghemat listrik dapat memperburuk faktor daya dan justru akan memperbesar energi terukur.

“Jadi alat penghemat listrik hampir pasti tidak bisa mengurangi tagihan listrik,” ujar Dwi.

Dengan hasil kajian tersebut PLN menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk tidak memasang alat penghemat listrik yang ditawarkan karena tidak terbukti dapat mengurangi tagihan listrik bahkan akan meningkatkan pengukuran energi listrik.

Peningkatan tagihan biasanya sejalan dengan penambahan penggunaan listrik. Terkadang kita tidak merasa kalau peralatan elektronik kita bertambah, misalnya dulu tidak menggunakan ac, sekarang menggunakan ac ataupun alat elektronik lain. Ini tentu akan meningkatkan penggunaan listrik. Mengingat tarif listrik khususya untuk rumah tangga sejak 2017 tidak pernah ada kenaikan yaitu sebesar Rp 1.467/kwh.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5381 seconds (0.1#10.140)