Pelayanan SIM Pada Empat Polres di Sulsel Mulai Dihentikan

MAKASSAR - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, terpaksa menghentikan aktivitas pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM), dan sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) di beberapa kabupaten dan kota. Hal ini guna meminimalisir penyebaran virus korona atau covid 19.

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel, Kompol M Yusuf Usman mengatakan, penutupan sementara layanan perpanjangan dan pembuatan SIM sejak 24 Maret hingga 29 Mei 2020. Sejauh ini ada empat Polres yang menutup pelayanan tersebut.

"Polres Pinrang, Polres Parepare itu semua sudah full ditutup. Kalau dua lagi yakni Polres Pangkep hanya pelayanan SIM. Dan Polrestabes Makassar itu gerai SIM yang di Mall dan mobil keliling itu dihentikan, tetapi untuk Satpas Polrestabes Makassar masih buka, untuk pembuatan SIM," kata Yusuf Jumat (27/3/2020).

Menurutnya, kebijakan ini bisa saja diberlakukan di beberapa Polres sejajaran Polda Sulsel lainnya, tergantung situasi dan kondisi pandemi virus mematikan ini ke depannya.

"Sama kita tunggu hasil koordinasi Korlantas, BPBD, Dinas Kesehatan, serta beberapa pihak terkait yang menangani wabah ini," ungkap Yusuf.

Dijelaskan Yusuf, untuk beberapa Polres yang masih melakukan pelayanan, pihaknya saat ini menerapkan standar operasional prosedur (sop) yang ketat. Beberapa di antaranya warga yang datang mengurus harus disemprotkan disinfektan dalam bilik yang sudah disediakan.

"Kita perketat dari segi pengawasan, setiap warga yang datang harus masuk ke bilik disinfektan, lalu diukur suhu tubuhnya, kemudian juga kami sediakan hand sanitizer. Dan satu lagi kita berlakukan sosial distance, jadi di kursi antrian itu kami berikan jarak 1,5 meter. Sebagai bentuk pencegahan dini," jelasnya.