Pemkot Makassar Siapkan 1000 Ton Gula Pasir untuk Bulan Ramadan

MAKASSAR - Distribusi 1000 ton gula pasir rencananya akan ditahan untuk sementara waktu. Kebijakan ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menjaga suplay gula agar tetap stabil saat bulan suci Ramadan.

"Itu 1000 ton kita tahan sampai Ramadan, takutnya kita lepas, terjadi penumpukan (pemborongan dan penimbunan_red) dan ketika Ramadan jadi pengurangan," ungkap Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Samad Suhaeb kepada SINDOnews.

Saat ini, lanjut Iqbal, memang terjadi kelangkaan gula secara nasional yang cukup berdampak pada seluruh daerah. Hal ini kata Iqbal cukup mengkhawatirkan, karena tidak lama kebutuhan akan semakin meningkat seiring dengan memasuki bulan suci Ramadan.

Adapun beberapa kebijakan baru yang diambil pihaknya dengan kelangkaan tersebut, yaitu dengan menjejaki kerjasama dengan pihak distributor setempat, alhasil pihaknya sudah bisa menyediakan stok gula hingga ratusan ton. "Kami sudah punya stok lebih 600 ton, ada pula tambahan 1000 ton dari Parangloe dari suplyer," ujar Iqbal.

Adapula untuk antisipasi langsung, Pemkot berencana akan melakukan operasi pasar jika melihat kondisi harga gula kian parah, saat ini harga gula dipasaran diakuinya telah melewati harga eceran tertinggi di kisaran Rp18.000 hingga Rp19.000 per kilonya namun Iqbal mengklaim hal itu masih dalam batas kontrol pemerintah.

Selain itu hasil rapat koordinasi dengan provinsi juga memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal agar Sulsel utamanya Makassar agar tidak begitu tergantung dengan distributor di Surabaya.

"Kesempatan kayak gula dan bawang putih agar tidak tergantung lagi dengan distributor di Surabaya. kalau distujui itu bakal sangat bagus," pungkasnya.