Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Beras 3 Ton ke Warga Miskin
A
A
A
MAKASSAR - Ditengah merebaknya wabah Covid-19, Pemprov Sulsel mengambil langkah taktis menyalurkan bantuan beras sebanyak tiga untuk untuk warga miskin di Kota Makassar dan sekitarnya.
Bantuan tersebut diserahkan langsung ke warga diantaranya ke penyapu jalan, pemulung, petugas pengangkut sampah hingga ke tukang bentor.
Ada yang menarik dari proses distribusi bantuan ini, karena melibatkan anak anak muda dari berbagai organisasi diantaranya, Ayo Peduli Makassar, Barisan Muda dan KNPI Sulsel.
Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah mengatakan, bantuan beras yang diberikan sebanyak 3 ton, serta makanan instant untuk masyarakat kurang mampu yang diharapkan dapat meringankan kebutuhan makan mereka sehari-harinya.
"Diharapkan bantuan ini akan meringankan kebutuhan harian masyarakat, khususnya yang pendapatan hariannya terganggu akibat diterapkannya work from home untuk menanggulangi wabah,"ujar gubernur dalam rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (29/03/2020).
Bupati Bantaeng dua periode ini mengungkapkan, jika kegiatan ini akan terus berlanjut hingga aktifitas kembali normal di Sulawesi Selatan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung ke warga diantaranya ke penyapu jalan, pemulung, petugas pengangkut sampah hingga ke tukang bentor.
Ada yang menarik dari proses distribusi bantuan ini, karena melibatkan anak anak muda dari berbagai organisasi diantaranya, Ayo Peduli Makassar, Barisan Muda dan KNPI Sulsel.
Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah mengatakan, bantuan beras yang diberikan sebanyak 3 ton, serta makanan instant untuk masyarakat kurang mampu yang diharapkan dapat meringankan kebutuhan makan mereka sehari-harinya.
"Diharapkan bantuan ini akan meringankan kebutuhan harian masyarakat, khususnya yang pendapatan hariannya terganggu akibat diterapkannya work from home untuk menanggulangi wabah,"ujar gubernur dalam rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (29/03/2020).
Bupati Bantaeng dua periode ini mengungkapkan, jika kegiatan ini akan terus berlanjut hingga aktifitas kembali normal di Sulawesi Selatan.
(sss)