Pemprov Sulsel Siapkan Anggaran Rp250 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Senin, 30 Maret 2020 - 08:15 WIB
Pemprov Sulsel Siapkan Anggaran Rp250 Miliar untuk Penanganan Covid-19
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
A A A
MAKASSAR - pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal mengucurkan anggaran sebesar Rp250 miliar untuk penanganan virus corona atau Covid-19.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Junaedi Akbar menjelaskan, anggaran ini merupakan hasil rasionalisasi APBD yang telah ditetapkan sebelumnya. DPRD Sulsel pun mendukung untuk melakukan perubahan anggaran parsial ini.

Penyiapan anggaran ini lanjut dia, tengah dibahas penetapannya. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPRD Sulsel masih membahas penyiapan anggaran tanggap darurat Covid-19 di Sulsel ini.

"Jadi sementara tim masih bekerja. Tapi secara teknis DPRD sudah memberikan dukungan. Anggaran yang disediakan sebagai awal sebesar Rp250 miliar," ujar Edi yang dihubungi SINDOnews, Minggu (29/3/2020).

Dia menyebutkan, anggaran Rp250 miliar itu merupakan tahap awal. DPRD Sulsel sebelumnya meminta agar Pemprov Sulsel menyiapkan proposal perubahan anggaran total Rp500 miliar untuk tanggap darurat Covid-19 selama setahun.

"Kita lihat perkembangan. Tentunya Rp500 M itu sampai satu tahun anggaran, begitu maksudnya DPRD kalau misalnya masa tanggap darurat virus ini masih berlanjut. Tapi tahap awal setengahnya dulu disiapkan," imbuh dia.

Edi menuturkan, anggaran sebesar Rp250 miliar tahap awal ini diperuntukkan untuk membenahi fasilitas kesehatan di tiap rumah sakit rujukan dan penyanggah penanganan Covid-19, dengan membangun ruang isolasi yang layak.

"Jadi sesuai target awal bahwa Rp250 M ini pertama untuk persiapan RS rujukan dibenahi untuk menjadi ruang isolasi. Itu semua dipersiapan. Rencana kita mau arahkan ke situ sebagian besar," tandasnya.

Edi tak menampik, program kegiatan di Pemprov Sulsel sebagian tertunda pelaksanaannya. Makanya, anggaran kegiatan yang belum dilaksanakan, disesuaikan untuk penanganan Covid-19 dan tetap diarahkan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

"Jadi masa tanggap darurat ini kita kerja paralel saja. Sambil kita identifikasi mana bisa dikurangi, mana bisa dipending, tim masih bekerja. Intinya, instruksi kementerian keuangan dan mendagri, gunakan saldo kas yang ada. Jadi saldo yang ada bisa kita gunakan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah mengatakan, telah meminta tim TAPD menyiapkan rancangan perubahan anggaran parsial. Kata dia, DPRD Sulsel mendorong agar anggaran tanggap darurat virus corona disiapkan Rp500 miliar. Meski demikian, total itu akan dikucurkan menyesuaikan masa tanggap darurat Covid-19.

Makanya, tahap awal disiapkan Rp250 miliar. Pihaknya masih membahas hal ini agar anggaran segera bisa dilaksanakan.

"Kami hari minggu begini pun, rapat penyelesaian anggaran perubahan parsialAPBD 2020, terkait upaya tangani dan cegah Covid-19," tandas Ni'matullah.
(man)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2965 seconds (0.1#10.140)