Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Dilakukan Pemkot Palopo

Selasa, 31 Maret 2020 - 20:45 WIB
Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Dilakukan Pemkot Palopo
Posko penyemportan dan penanganan Covid-19 di Palopo. Foto: Istimewa
A A A
PALOPO - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, memeriksa posko pemantauan kesehatan dan penyemprotan disinfektan di pelataran Islamic Centre, Selasa, (31/3/2020).

Pemeriksaan pos kesehatan ini, Wali Kota Palopo didampingi Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas, Sekda Palopo, Firmnaza DP, Asisten III, dr Ishak Iskandar dan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Taufik.

Sesuai hasil rapakor terbatas, Judas Amir, berharap dengan adanya posko utama tersebut, kendaraan yang masuk dan keluar ataupun melintas dalam wilayah Kota Palopo dapat diperiksa sebagai antisiapasi penyebaran covid-19.

"Kita ingin Kota Palopo tetap aman dari Virus Corona. Semua upaya untuk mencegah penyebarannya akan kita lakukan, diantaranya menyiapkan posko ini," kata Judas.

Terkait pemeriksaan penumpang dan penyemprotan kendaraan, dirinya berharap jangan ada yang lolos dari pemeriksaan, baik yang hanya melintas apalagi yang memang tujuannya tinggal di Kota Palopo.

Dirinya juga menyebutkan, Kota Palopo saat ini lebih memperkatat pelaksanaan Social Distancing. Kebijakan ini mengakibatkan aktifitas perkantoran dan pendidikan serta perkuliahan diliburkan dan di hentikan sementara banyak masyarakat yang memilih untuk mudik atau pulang kampung.

"Selaku pemerintah sejak awal kami sudah melakukan segala upaya untuk melakukan pencegahan, dan kami harapkan masyarakat dapat lebih bekerjasama untuk tetap di rumah," ujarnya.

Kebijakan Social Distancing yang diterapkan Kota Palopo juga membatasi waktu operasi warung makan dan warung kopi atau warkop.

Judas Amir, melalui kebijakannya melarang warkop bukan diatas pukul 17.00 WITA atau hanya sampai sore hari. Selain itu, Wali Kota juga melarang ada aktivitas nongkrong di warkop.

"Boleh belanja kopi atau makanan di warkop namun tidak untuk tinggal cerita. Beli kopi atau makanan selanjutnya bawa pulang kopinya ke rumah, jangan tinggal di warkop cerita. Saya mohon maaf, ini demi kebaikan anda dan kebaikan keluarga anda atau kebaikan kita bersama," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Taufik, menambahkan, sekaitan penyemprotan dirinya menyebutkan kali ini selain menggunakan disinfektan untuk kendaraan, juga digunakan Cairan Bezalkonium Chloride 10%.

"Dimana ini dianggap aman jika di semprotkan pada manusia, dengan perbandingan 1 liter cairan Bezalkonium Chloride di campur dengan 1000 liter air," kuncinya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1604 seconds (0.1#10.140)