Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19, Polisi Amankan 4 Warga Samata

Kamis, 02 April 2020 - 20:14 WIB
Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19, Polisi Amankan 4 Warga Samata
Warga saat melakukan aksi penolakan Pemakaman jenazah Covid-19 di Kelurahan Samata Kabupaten Gowa. Foto: Istimewa
A A A
SUNGGUMINASA - Aparat Polres Gowa langsung mengamankan empat warga dalam aksi penghadangan jenazah covid 19 di Jalan Maccanda, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kamis, (02/04/2020).

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir mengatakan, keempat warga tersebut diamankan karena
dianggap sebagai provokator. Keempatnya kini diperiksa di Mapolres Gowa.

"Kita sudah amankan empat orang. Sementara kita periksa. Masih lidik," ujarnya, Selasa (2/4/2020).

Diketahui, puluhan warga menghadang mobil ambulans di Jalan Macanda, sebagai aksi penolakan pekuburan Samata dijadikan lokasi pemakaman pasien PDP maupun pasien positif Virus Corona (Covid-19).

Pekuburan Samata itu merupakan lahan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Mobil ambulans tersebut membawa jenazah berjenis kelamin perempuan dan mobil pengawal bertuliskan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulsel. Warga setempat menutup jalan dengan batang pepohonan. Bahkan membakar ban.

Keluarga yang khawatir jenazah keluarganya tak bisa dimakamkan terlibat adu mulut dengan warga setempat.

Untuk menghindari kericuhan, petugas kepolisian dan aparat TNI yang mengawal jenazah terpaksa berbalik arah. Rombongan pergi meninggalkan lokasi pemakaman Samata lalu mencari lokasi pemakaman lain.

Sementara itu, personel gabungan menjaga ketat wilayah pemakaman tersebut. 60 personel gabungan masih disiagakan yang terdiri dari Polres Gowa, Kodim 1409 Gowa, serta Satuan Polisi Pamong Praja Gowa.

"Warga memang sudah meninggalkan lokasi. Tapi kami masih terus menjaga," kata Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Muh Suaib.

Dia menyesalkan tindakan warga. Dia meminta masyarakat ikut bekerja sama memerangi Virus Corona atau Covid-19 yang mewabah.

"Kita berharap warga sekitar paham tentang kondisi saat ini, negara dalam darurat Covid-19 yang harus diperangi bersama. Bukan justru menentang pemerintah,"tandasnya.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang dikonfirmasi menjawab singkat.
"Sedang kami diskusikan," katanya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2239 seconds (0.1#10.140)