Jika Terjadi Rawan Pangan, Pemkab Sudah Siapkan 10 Ton Beras

Jum'at, 03 April 2020 - 10:33 WIB
Jika Terjadi Rawan Pangan, Pemkab Sudah Siapkan 10 Ton Beras
Sebanyak 10 ton beras siap disalurkan untuk mengantisipasi rawan pangan di tengah pandemi corona. Foto : SINDOnews/Herni Amir
A A A
SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyiapkan cadangan beras sebesar 10 ton untuk menutupi kebutuhan warga jika terjadi rawan pangan di tengah pandemi corona.

"Tahun ini memang kita siapkan untuk rawan pangan, seperti gagal panen, kekeringan, dan bencana baik banjir, longsor, termasuk wabah Covid-19 ini," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa Layla Azis Hamrat, Jumat (03/04/2020).

Dia mengatakan, hingga saat ini, jumlah beras yang sudah disalurkan untuk warga yang terdata sekitar 500 kilogram atau setiap orangnya mendapat jatah 5 kilogram untuk kebutuhan 14 hari pada masa inkubasi.

Pemberian paket sembako ini lanjutnya, sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah kepada warganya yang teridentifikasi virus Covid-19 beserta keluarganya.

Tujuannya agar mereka dapat melakukan isolasi mandiri secara disiplin tanpa memikirkan kebutuhan pangan selama menjalani masa karantina.

Distribusi paket sembako sendiri dilakukan Pemkab Gowa melalui Dinas Sosial berkerjasama stakeholder lainnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Syamsuddin Bidol mengatakan, khusus untuk kebutuhan beras, memang disiapkan 10 ton untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang terdata.

Beras itu disiapkan dalam paket sembako bersama telur, ikan kaleng, minyak goreng, multivitamin, dan kebutuhan lainnya.

Sementara bagi yang terdata memiliki balita akan dilengkapi dengan perlengkapan bayi seperti makanan bayi, susu bayi, popok dan lainnya.

"Dinas Ketapang menyiapkan 10 ton sebagai bentuk antisipasi. Tapi kita harap dan berdoa semoga beras yang disiapkan tidak terdistribusi seluruhnya, karena jika demikian artinya banyak warga kita yang teridentifikasi," harapnya.

Tim yang ditunjuk untuk pendistribusian lanjut Syamsuddin, telah menyelesaikan pendistribusian paket sembako untuk wilayah dataran rendah seperti di Kecamatan Sombaopu dan Kecamatan Pallangga.

Kali ini pendistribusian paket menyasar warga teridentifikasi di dataran tinggi yakni Kecamatan Tinggimoncong, Tompobulu dan Kecamatan Biringbulu

Mereka yang mendapat paket sembako adalah warga dan keluarga yang terdata sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif Covid-19.

"Jumlah sembako yang diberikan berdasarkan jumlah orang dalam satu keluarga, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan selama 14 hari masa isolasi," katanya.

Sembako sendiri diberikan atas instruksi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, agar warga yang masuk dalam ODP, PDP bahkan positif bisa melakukan isolasi mandiri secara disiplin. Termasuk bersama keluarganya, sehingga penyebaran virusnya bisa betul-betul terputus.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9417 seconds (0.1#10.140)