Cegah Penyebaran Corona, Pengawasan 7 Pintu Masuk Makassar Diperketat

Sabtu, 04 April 2020 - 16:10 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Pengawasan 7 Pintu Masuk Makassar Diperketat
Pengawasan di pintu-pintu masuk Kota Makassar semakin diperketat guna mencegah penyebaran covid-19. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memperketat pengawasan terhadap mobilitas orang yang keluar dan masuk wilayahnya. Sedikitnya tujuh pintu masuk alias perbatasan, khususnya jalur darat ke Makassar kini dilakukan penjagaan ketat. Khususnya pendatang dilakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan dan cek suhu tubuh. Kendaraan yang melintas pun tidak luput dari disinfeksi.

Pengawasan itu dilakukan lintas sektoral meliputi petugas Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan BPBD. Pemkot Makassar juga sudah menyiapkan peralatan berupa thermoscan infrared dan perlengkapan penyemprot disinfektan.

Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, mengatakan bahwa langkah tegas ini dilakukan untuk mengecek dan memastikan orang yang masuk maupun yang keluar dalam kondisi normal.

“Kami lakukan pengecekan suhu badan, jika ada yang memiliki panas di atas normal kita langsung lakukan pemeriksaan sesuai SOP. Di setiap perbatasan kami siapkan tim medis untuk lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pengendara yang memiliki suhu badan di atas normal,” terang Iqbal Suhaeb saat melakukan pemantauan di Posko Covid-19 Barombong, Sabtu (4/4/2020).

Dalam pemantauan tersebut, Iqbal terlihat ikut menyetop kendaraan yang melintas, dan langsung melakukan pengecekan suhu badan kepada penumpang kendaraan. Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemadam Kebakaran terlihat ikut membantu proses pemeriksaan tersebut.

“Kita tidak lakukan lockdown karena itu kewenangan pemerintah pusat. Makanya kami terapkan sejumlah pembatasan, baik itu karantina wilayah yang menjadi episentrum penyebaran virus, pembatasan ketat untuk warga yang ingin masuk dan keluar pulau, termasuk yang kita lakukan hari ini, pengecekan secara penyeluruh satu persatu yang melintas di tujuh perbatasan yang menjadi akses darat masuk Kota Makassar," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Mario Said menjelaskan ada sekitar 100 personel yang diturunkan untuk menjaga tujuh pintu masuk ke Kota Daeng. Penjagaan ini dilakukan lintas sektoral.

Mario merinci tujuh wilayah perbatasan yang dilakukan pengawasan ketat yakni perbatasan Maros-Makassar di jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Hertasning perbatasan Makassar-Gowa, Jalan Sultan Alauddin perbatasan Makasar-Gowa, Jalan Poros Barombong Tamalate perbatasan Makassar-Takalar, Terminal Mallengkeri, Terminal Daya, serta Dermaga Kayu Bangkoa.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5730 seconds (0.1#10.140)