Kabar Baik, Pasien Positif Covid-19 Asal Bulukumba Dinyatakan Sembuh

Minggu, 05 April 2020 - 14:47 WIB
Kabar Baik, Pasien Positif Covid-19 Asal Bulukumba Dinyatakan Sembuh
Satu pasein Covid-19 asal Bulukumba dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke lingkungannya. Foto: Ilustrasi/Sindonews
A A A
BULUKUMBA - NS (28) warga Dusun Parapoa, Desa Bontomasila, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, telah dinyatakan sembuh dan kini telah kembali bersama keluarganya.

Sebelumnya, ia dinyatakan positif Covid-19 alias Virus Corona dan harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Wahidin, Makassar.

Meski telah dinyatakan sembuh, NS masih menjalani isolasi mandiri selama 14 hari lamanya. Sebelumnya, anak NS bernama IR (3) masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Olehnya IR dirujuk ke RS Wahidin Makassar, dan NS juga ikut menemani. Namun, IR meninggal dunia, Kamis (26/3/2020) lalu, dan dinyatakan negatif Covid-19. Dan di waktu bersamaan hasil tes NS juga keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali yang berkunjung langsung ke Desa Bontomasila, meminta warga untuk tidak panik dan resah. Ia berharap agar kedatangan NS kembali ke kampung halaman tidak menjadi kegelisahan.

“Jadi tidak usah resah, takut dan gelisah, sudah sembuh. Mari kita sambut kedatangan NS dengan baik. Kita tidak boleh kucilkan karena dia adalah saudara kita,” ujar Sukri Sappewali, di hadapan warga, Minggu, (5/04/2020).

Namun, bupati berlatar belakang TNI itu, tetap mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kebersihan. Seperti rajin mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak terhadap orang-orang di sekitar, serta tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.

"Berikan semangat kepada saudara kita yang sembuh dari virus corona, jangan dikucilkan, dia sudah sembuh. Mari kita semua menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar kita," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba dr Wahyuni kepada warga menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu yang kebenarannya belum dibuktikan. Hal itu agar tidak ada kepanikan di tengah kondisi saat ini.

"Kami harap kita semua tidak mudah terprovokasi dengan issu yang berkembang. Mari saling menjaga dan saling mengingatkan," ungkapnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9067 seconds (0.1#10.140)