Gabungan Ormas di Luwu Bentuk Komando Relawan Covid-19

Minggu, 05 April 2020 - 20:11 WIB
Gabungan Ormas di Luwu Bentuk Komando Relawan Covid-19
Sekretariat komando relawan Covid-19 di Kabupaten Luwu yang dibentuk melalui gabunngan Ormas dan OKP. Foto: Sindonews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Gabungan sejumlah organisasi kemasyarakat (Ormas) dan organisasi kemasyarakat pemudaan (OKP) di Kabupaten Luwu, kembali turun memerangi rantai penyebaran covid-19 atau Corona virus.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Luwu, Sul Arrahman, menyampaikan bergabungnya sejumlah Ormas dan OKP ini menjadi spirit bagi mereka dalam memerangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Luwu.

Mantan Anggota DPRD Luwu ini, mengatakan sudah menjadi tanggung jawab bersama mencegah penyebaran Corona, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Menurutnya dibutuhkan kepedulian dengan skala besar untuk bisa keluar dari Pandemi Covid-19 dan kesadaran tinggi oleh seluruh masyarakat, untuk ikut anjuran pemerintah melalui Social Distancing.

"Kita apresiasi atas langkah yang dilakukan Pemda Luwu terkait penanganan Corona ini. Dan sebagai wujud dari apresiasi itu, kami bersama sejumlah ormas dan OKP siap turun langsung melibatkan diri dalam membantu pemerintah mencegah penyebaran virus ini," kata Sul Arrahman.

Disebutkan beberapa ormas dan OKP yang turun melakukan pencegahan yakni, IDI, KAHMI, ICMI, MRI Act, Luwu Kijang Club, Karang Taruna, Front Pembela Islam (FPI), BSMI, HMI, Parmusi, CCC komunitas motor, Classic Com Motor, KNPi dan Pemuda Palapa (Pammanu, Lauwa, Paconne dan Lamunre).

"Mereka bergabung dalam satu nama yakni Komando Relawan Covid-19. Aksi di lapangan yang mereka lakukan beragam, seperti menyemprotkan cairan disinfektan di rumah ibadah, pekarangan warga, fasilitas umum," sebutnya.

Aktifitas lain lanjut Sul Arrahman, berupa memberikan edukasi kepada warga tentang bahaya Covid-19 cara mengatasinya yakni dengan jaga jarak, gunakan masker, rajin cuci tangan serta berdiam diri di rumah atau isolasi diri utamanya bagi yang memiliki gejala menyerupai Covid-19 dan melapor ke petugas kesehatan.

Kegiatan relawan ini tidak kalah penting adalah pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan. "Doakan kami bersama Pemda, agar kami bisa membantu untuk mengambil bagian dalam kerja-kerja kemanusiaan ini," harapnya.

Avat, salah seorang relawan pemuda yang bergabung di Komando Relawan Covid-19 menyampaikan alasan dirinya bersama anggota ormas dan OKP lainnya ikut dalam aksi kemanusiaan ini.

"Komando Relawan Covid-19 terbentuk atas dasar kemanusiaan, sehingga niat untuk turut andil dalam menyelesaikan persoalan ini tidak bisa terbendung, setelah melihat situasi kian rumit karena sejumlah dokter meninggal akibat terpapar Covid-19," ujarnya.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5733 seconds (0.1#10.140)