Turki Minimalkan Gerakan Pasukan di Suriah saat Pandemi Covid-19

Senin, 06 April 2020 - 10:15 WIB
Turki Minimalkan Gerakan Pasukan di Suriah saat Pandemi Covid-19
Pasukan Turki saat berada di Suriah. Mereka meminimalkan gerakan di tengah pandemi Covid-19. Foto: Sputnik
A A A
ANKARA - Kementerian Pertahanan Turki telah memerintahkan agar pergerakan militernya di Suriah diminimalkan karena pandemi COVID-19.

"Karena epidemi Virus Corona, sebuah keputusan telah dibuat untuk meminimalkan pergerakan pasukan di zona operasi militer di Suriah jika itu tidak penting," kata pernyataan Kementerian tersebut dilansir dari Sputnik, Senin, (06/04/2020).

Militer Turki, yang mengoperasikan 12 pos pengamatan di Idlib untuk memantau perjanjian de-eskalasi 2018, turun tangan pada awal Februari untuk mendorong kembali pasukan Suriah yang telah berusaha merebut kembali provinsi Idlib sejak pertengahan Desember.

Pada 5 Maret, Rusia dan Turki berhasil menerapkan gencatan senjata di Suriah untuk menghentikan pertempuran di daerah itu, juga membangun koridor keamanan yang membentang enam kilometer (3,7 mil) utara dan selatan jalan raya M4 yang strategis, menghubungkan Provinsi Latakia dan Aleppo.

Di bawah perjanjian gencatan senjata, Moskow dan Ankara melakukan patroli bersama di sepanjang jalan raya M4, yang saat ini dikendalikan oleh militan.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.8827 seconds (0.1#10.140)