Gerakan Cegah Covid-19 di Maros Dilakukan Hingga Kelurahan

Senin, 06 April 2020 - 11:42 WIB
Gerakan Cegah Covid-19 di Maros Dilakukan Hingga Kelurahan
Pemerintah daerah Kabupaten Maros melalui Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengumumkan sejumlah imbauan kepada masyarakat terkait penanganan coronavirus. Foto : SINDOnews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Pemerintah daerah Kabupaten Maros melalui Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengumumkan sejumlah imbauan kepada masyarakat terkait penanganan coronavirus.

Imbauan itu untuk mencegah penyebaran Covid-19, diantaranya dengan social distancing dan work from home atau WFH, juga physical distancing. Terbaru imbauan penggunaan masker bagi warga.

Imbauan-imbauan telah disebar luas, termasuk oleh pemerintah daerah Kabupaten Maros. "Kita proaktif memberikan informasi agar masyarakat dapat memahami upaya memutus mata rantai penyebaran virus. Jangan keluar rumah jika tidak mendesak, karena kita tidak pernah tahu pulang bawa virus atau tidak," kata Lurah Soreang, Burhan Jaya.

Dia menambahman, selain imbauan dan kunjungan langsung, pihak kelurahan juga melakukan gerakan cegah Covid-19, bersama Babinsa dan Bhabinkantibmas serta tim kesehatan Puskesmas Lau aktif melakukan pemantauan, terutama kepada warga yang baru datang.

Melalui sosialisasi, pihaknya berharap masyarakat dapat memahami dan mengerti pentingnya mengikuti imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran coronavirus.

Sekretaris Lurah Soreang, Ilham Halimsyah menambahkan, pihaknya juga menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun di depan kantor Kelurahan, serta aktif melakukan menyemprotan disinfektan pada sarana umum dan di lingkungan pemukiman warga.

Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan bersama pemuda melalui Karang Taruna Kelurahan Soreang, di hampir semua rumah warga dan lingkungan sekitarnya, masjid dan sekolah.

"Sebelumnya penyemprotan cairan disinfektan telah dilakukan di masjid-masjid di Soreang oleh Tim PMI Maros dan tim Baznas Maros Peduli. Selanjutnya penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan secara mandiri oleh para pemuda yang berkoordinasi dengan RW dan RT," jelasnya.

Data SINDOnews, di Maros tercatat ada 7 orang warga yang positif terinfeksi Covid-19. Pemkab Maros sudah menetapkan status waspada terhadap situasi ini.
(sss)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2610 seconds (0.1#10.140)