APD Langka, Bantaeng Produksi Sendiri Baju Hazmat dan Masker

Senin, 06 April 2020 - 15:41 WIB
APD Langka, Bantaeng Produksi Sendiri Baju Hazmat dan Masker
Pemkab Bantaeng memproduksi sendiri APD berupa baju hazmat dan masker untuk menyiasati kelangkaan APD. Foto/SINDOnews/Eky Hendrawan
A A A
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng mulai memproduksi alat pelindung diri atau APD dalam penanganan virus corona alias covid-19. Hal itu dilakukan guna menyiasati kelangkaan APD. Produksi APD mulai dilakukan di Posko Utama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah Lamalaka.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng, Andi Irvandi Langgara, menerangkan pihaknya melibatkan lebih dari 20 tenaga lokal untuk memproduksi APD. Mereka sebelumnya telah mendapat pelatihan secara khusus di BLK Bantaeng.

"Mereka adalah orang-orang terlatih yang telah kita persiapkan," kata Irvan kepada SINDOnews, Senin (6/4/2020).

Sejauh ini, Bantaeng diklaim bisa memproduksi lebih dari 200 masker dan 100 baju hazmat setiap hari. Jumlah ini diperkirakan terus bertumbuh setiap hari. Adapun produksi saat ini, Irvan menyebut sudah mencukupi kebutuhan APD di daerahnya. Tak menutup kemungkinan pihaknya siap menyuplai daerah lain.

"Baju APD (hazmat) ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit kita dulu. Setelah itu, kita juga bisa suplai kebutuhan rumah sakit lainnya," kata dia.

Untuk masker, Irvan bilang rencananya akan dibagikan secara gratis secara berkala setiap hari. Sedangkan untuk pakaian hazmat akan diberikan ke rumah sakit sesuai permintaan. "Untuk masker kita sudah mulai bagikan ke sejumlah pasar dan tempat umum di Bantaeng," jelasnya.

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, menambahkan proses persiapan produksi APD sudah mulai dilaksanakan sejak lima hari sebelumnya. Dia mengatakan produksi ini untuk menutupi kebutuhan APD di sejumlah daerah yang saat ini sedang membutuhkan perlengkapan itu.

"kita coba mencari solusi atas kebutuhan yang mendesak ini," ujar Ilham.

Ia berharap APD yang diproduksi pihaknya dapat disalurkan ke pihak yang membutuhkan dan bisa dipakai semaksimal mungkin dalam 'memerangi' covid-19. Bantaeng ditegaskannya akan terus berupaya menjadi bagian dari upaya pencegahan covid-19 ini.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2961 seconds (0.1#10.140)