PMI Makassar Lakukan Penyemprotan Disinfektan di 1.602 Titik

Senin, 06 April 2020 - 22:15 WIB
PMI Makassar Lakukan Penyemprotan Disinfektan di 1.602 Titik
Relawan PMI bersiap melakukan penyemprotan disinfektan. Foto/dok SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar telah melakukan penyemprotan disinfektan di 1.602 titik lingkup Kota Makassar, Sulsel. Hal tersebut diungkapkan Ketua PMI Kota Makassar, Syamsu Rizal Deng Ical, saat jumpa pers via teleconference di Posko Induk Info Covid-19 Makassar, Senin (6/4/2020).

Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, menyampaikan ribuan titik itu tersebar di 15 kecamatan. Kegiatan disinfeksi itu melibatkan 400-an relawan. Mereka terbagi atas regu penyemprotan dan regu edukasi masyarakat. Selain sterilisasi, PMI Makassar juga mengedukasi masyarakat soal bahaya corona dan tips terhindar dari virus itu.

"Jadi dari kegiatan tersebut jika diakumulasikan berdasarkan estimasi kami, maka ada sekitar 415.706 orang penerima manfaat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Deng Ical mengatakan PMI Makassar bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melakukan disinfeksi. Di antaranya yakni Fakultas Teknik Industri (FTI) UMI, PD Pasar, Damkar Kota Makassar, Pramuka Peduli Kota Makassar, IDI Makassar, Paskibra dan Yamaha. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di 15 pasar tradisional.

"Tadi pagi tim terpadu yang sudah kita bentuk turun melakukan penyemprotan di 15 pasar tradisonal," ujarnya.

Wakil Wali Kota Makassar periode 2014-2019 ini juga berharap dukungan media dalam memberi edukasi ke masyarakat agar paham kenapa harus tetap di rumah. "Tadi saya lewati macet, masih banyak tempat-tempat ramai, seperti tidak terjadi apa-apa. Olehnya saya harap dukungan media untuk sama-sama edukasi masyarakat," tandasnya.

Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Posko, Fauzi Andi Wawo, menambahkan 1.602 titik penyemprotan tersebut terdiri dari 488 rumah ibadah, 172 kantor pemerintah, 303 sekolah, 195 fasilitas kesehatan, 15 pasar tradisional, 375 rumah dan 54 instalasi lainnya.

"Jumlah itu diperoleh dari 19 hari melakukan penyemprotan dan edukasi. Ke depannya kami akan tetap melakukan penyemprotan," ujarnya.

Legislator DPRD Sulsel ini berharap masyarakat mengikuti imbauan pemerintah untuk sementara waktu tetap di rumah guna memutus penyebaran covid-19. "Apapun yang kami lakukan, tapi masyarakat tidak mengikuti imbauan, maka sama saja apa yang kami lakukan ini tidak berarti. Mohon kiranya jika tidak penting upayakan tetap mi di rumah saja," harap Fauzi.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Makassar, Ismail Hajiali, menambahkan bahwa Pemerintah Kota Makassar membuka kesempatan kepada semua pihak untuk bersama-sama memberikan kontribusi baik saran dan bantuan dalam penanganan covid-19.
(tyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.7072 seconds (0.1#10.140)