PGRI Maros Serahkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

MAROS - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Maros menyerahkan sembako bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Bantuan itu diberikan ke petugas Satgas Covid-19, Selasa (7/4/2020).

Penyerahan bantuan kali kedua ini dipimpin Ketua PGRI Maros, Andi Patiroi yang didampingi Ketua BKP PGRI Maros Hajrah Kadir, Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Abd Muis, Sekretaris PGRI Samsul Alam dan sejumlah pengurus PGRI Maros.

Kepala Dinas Pendidikan Maros, Takdir menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan pengurus PGRI.

"Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan guru yang begitu besar kepeduliannya hingga bantuan yang diberikan itu dapat dimanfaatkan saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan,” ujar Takdir.

Takdir mengatakan, sumbangan para guru yang tergabung di PGRI Kabupaten Maros terus mengalir ke rekening pengurus yang sudah ditunjuk menangani dana bantuan tersebut. Khususnya selama pandemi Covid-19 yang juga berdampak ke Maros.

"Pelaporan jumlah dana setiap hari telah dikirim ke grup Whatsapp PGRI dan Dinas Pendidikan, sehingga seluruh anggota PGRI dapat mengetahui perkembangan jumlah dana yang sudah masuk dan penyalurannya," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Maros Andi Patiroi menambahkan, upaya para pengurus PGRI menggalang dana kemanusian untuk bantuan Covid-19 ini perlu diapresiasi. Apalagi kerjanya cepat dan tuntas sampai ke pihak yang berhak menerimanya.

Dia menuturkan, selain menyerahkan bantuan ke Satgas Covid-19 di Maros, PGRI juga secara langsung menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat yang kurang mampu dan berdomisili di sekitar sekolah masing-masing. Para anggota PGRI telah mendata masyarakat sekitar sekolahnya yang kurang mampu lalu melaporkan ke pengurus PGRI untuk diberikan bantuan.

"Bantuan yang diberikan anggota PGRI di beberapa titik dimaksudkan agar saudara-saudara kita dapat memanfaatkannya pasca kasus Covid-19 yang melanda sejumlah wilayah di Maros,” ungkapnya.

Menurut dia, perjuangan melawan Covid-19 bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah, tapi harus dilakukan bersama seluruh masyarakat. Karenanya dia meminta semua komponen masyarakat turut berkontribusi.

"Kita semua patut mengutamakan solidaritas bangsa, dan bergotong-royong bersama pemerintah mengatasi krisis," katanya mengakhiri.