Foto Rumah Tak Layak Kakek Anis Viral, Begini Tanggapan Netizen

ENREKANG - Foto rumah tak layak huni salah satu warga di desa Benteng Alla Utara Kabupaten Enrekang viral di sosial media, membuat sejumlah netizen menyayangkan kinerja pemerintah dan Baznas.

Kondisi rumah Kakek Anis (60) yang sangat memprihatikan, tiba-tiba beredar di dunia maya. Sehingga, dan direspon oleh sejumlah netizen di daerah itu.

"Kondisinya sangat memprihatinkan, tempat tinggalnya nyaris roboh. Kemana Pemerintah, kok bisa ada warganya yang tak mendapat perhatian atau bantuan," ujar Fadli Sani, salah satu warga Enrekang.

Netizen yang merupakan sebagian besar warga Enrekang pun, ramai-ramai menanyakan kinerja Baznas Enrekang yang selama ini menyalurkan bantuan berupa perbaikan rumah dan modal usaha kepada warga yang tergolong tidak mampu, hingga saat ini belum bergerak.

Gerakan Dua Ribu (G2000) salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang sosial di Enrekang, melalui ketuanya Fajar Muhiddin mengaku, jika mestinya Baznas tidak serta merta tidak memberikan bantuan hanya dengan alasan Zakat. Mantan Kadis di Pemerintahan Kabupaten Enrekang ini mengaku jika gaji PNS yang di potong Baznas jika dibawah 3,5 juta perbulan maka digolongkan bukan zakat tapi Infaq atau sedekah.

"Kalau alasan mengeluarkan Zakat memang iya tak bisa. Tapi ingat gaji PNS di Enrekang yang dipotong jika gajinya dibawah 3,5 juta maka yang dipotong 2,5 persen berbentuk Infaq dan sedekah dan itu bisa diberikan kepada semua manusia tanpa melihat keyakinannya," katanya.

Rencananya G2000 yang selama ini kerap memberikan bantuan dari dana yang terkumpul dari para dermawan, juga telah menggalang dana untuk membantu Kakek Anis. Keluarga Kakek Anis sendiri, juga tinggal tidak jauh dari kediaman Kakek Anis. Namun sejauh ini belum diketahui alasan Kakek Anis Tidka tinggalkan bersama keluarganya.