Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Gowa Merangkak Naik

SUNGGUMINASA - Sehari menjelang bulan suci ramadan, harga kebutuhan pokok atau sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Gowa mulai merangkak naik. Seperti yang terjadi di pasar sentral Balang-Balang Kecamatan Bontomarannu.

Dari pantauan KORAN SINDO, Rabu (16/5/2018), harga ayam yang biasanya di banderoll Rp45.000 per ekor melonjak hingga Rp60.000 atau naik sekitar Rp15.000 atau sekitar 35%.

Harga telur ayam biasa dibeli Rp 45.000 per rak naik menjadi Rp48.000 per rak. Harga daging dari Rp90.000 per kilogram naik menjadi Rp100.000 hingga Rp110.000 per kilogram.Yang paling drastis, kenaikan harga Cabai besar dari Rp20.000 perkilogram naik menjadi Rp55.000 atau naik 135%.

"Saya tadi beli cabai besarnya perbiji saja. Mahal harganya sampai Rp1.000 perbijinya. Rencananya mau beli kiloan tapi harganya naik drastis jadi saya beli perbiji," ungkap Daeng Karra salah seorang ibu rumah tangga yang bermukim di Bontomarannu, Rabu (16/5/2018).

Atas kondisi tersebut, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, kenaikan harga jelang ramadan, menjadi kenaikan yang lazim. Sebab terjadi peningkatan permintaan masyarakat selaku konsumen di bulan suci.

Meski demikian pihaknya hanya akan mentoleransi ambang kenaikan harga bahan pokok hingga 10% sampai 20%. Jika diatas otu, maka akan dilakukan operasi pasar.

"10% saja wajib dikendalikan apalagi kalau kenaikan 20%. Operasi pasar akan dilakukan, sisa kita mengatur ritmenya," katanya.