Polisi Dalami Motif Pembunuhan Satpam Perumahan

PAREPARE - Kepolisian Resort (Polres) Parepare terus mendalami motif pembunuhan terhadap Haeruddin, 50, warga Jalan Taebe, Kecamatan Soreang, Parepare, yang tewas setelah dianiaya oleh pelaku MT, 24.

Peristiwa yang merenggut nyawa korban yang sehari-hari bekerja sebagai Satuan Pengamanan (Satpam) Perumahan Bukit Ambassador Parepare, itu terjadi di Jalan Industri Kecil Parepare, Kamis (9/11) kemarin.

Kasatreskrim Polresta Parepare AKP Herly Purnama mengatakan pelaku MT berhasil dibekuk aparat hanya selang beberapa jam setelah peristiwa berdarah tersebut. "Masih sementara kita dalami motif pembunuhannya. Pelaku masih kita periksa," katanya, Jumat (10/11/2017).

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi diduga karena persoalan utang piutang. Menurut Halim, warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, sempat terjadi kejar-kejaran antara koran dan pelaku hingga akhirnya korban terjatuh disaluran air. "Saat korban terjatuh, pelaku lalu menghantam kepala korban dengan batu besar," ujarnya.

Sementara Stefanus, warga lainnya mengaku jika persitiwa itu terjadi cukup cepat. Karena tahu-tahu warga telah melihat korban sudah tersungkur ke selokan lalu dihantam batu dua kali. Warga bahkan melakukan pengejaran terhadap paleku usah menghabisi nyawa korbannya hingga berhasil dibekuk di area persawahan. "Menurut pelaku, dia mengahbisi nyawa korban karena sudah ditipu," ujarnya.

Terpisah, Adhira istri korban yang ditemui di RSUD Andi Makkasau Parepare mengaku, pagi hari sebelum kejadian suaminya masih sempat memberikan sejumlah uang hasil kerjanya. Dia mengaku, sejauh ini tidak pernah ada masalah antara suaminya dengan siapapun. "Kalaupun ada masalah, bukan harus membunuh suami saya. Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya," tandasnya.