Serang Polisi Pakai Samurai, Bos Perampok Ditembak Mati

Rabu, 30 Mei 2018 - 19:03 WIB
Serang Polisi Pakai Samurai, Bos Perampok Ditembak Mati
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Pelarian Erik Tosepu, 35, bos perampok yang beraksi di dua provinsi, Sulsel dan Sultra, berakhir di ujung revolver tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulsel, Rabu (30/5) dini hari.

Dada sebelah kiri Erik ditembus peluru yang melesat dari salah satu senjata api anggota Resmob Polda Sulsel, di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, sekira pukul 05.00 Wita, dini hari. Dia mencoba menyerang petugas dengan katana (pedang Jepang) saat diminta menunjukkan barang bukti hasil rampokan.

"Yang bersangkutan dibawa melakukan penunjukan barang bukti kejahatan. Tapi malah mengarahkan petugas ke lokasi persembunyiannya dan disana dia mencoba memperdayai petugas bahkan menyerang dengan pedang samurai (katana)," jelas Kepala Subdit IV Jatanras Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Suprianto di Posko Resmob.

Mendapat serangan, tim Resmob melepaskan tiga kali tembakan peringatan. Namun Erik tak menyurutkan geraknya. Satu peluru melesat menembus masuk ke dada perampok lintas provinsi itu.

"Sudah dibawa ke RS Bhayangkra untuk diberikan pertolongan namun dia meninggal di perjalanan. Sekarang jenazah masih di RS Bhayangkra dan menunggu keluarga menjemput," terang Suprianto.

Erik menjadi incaran polisi setelah penangkapan terhadap pelaku perampokan di Polres Kolaka, Sultra dan pelaku lain, berinisial Tk, 30, oleh Polres Bone. Nama terakhir diketahui istri Erik yang juga terlibat sejumlah rangkaian perampokan bersama suaminya.

Menurut Suprianto, tersangka merupakan pengendali sejumlah kasus perampokan di wilayah Polres Gowa, Bone, hingga Polda Sultra. Setiap beraksi, dia melibatkan hingga lima orang dan selalu mengajak tersangka lain yang juga warga sekitar.

"Jadi dia yang mengendalikan. Kalau mau beraksi di Makassar dia panggil orang sini juga, kalau beraksi di Sultra dia pakai orang sana," terang Suprianto.

Sementara itu, Erik ditangkap pada pukul 02.00 Wita dini hari di rumah salah satu warga, di Jalan Inpeksi Kanal, Kelurahan Kerung-kerung, Kecamatan Makassar. Tanpa perlawanan, perampok sadis itu digiring polisi berpakaian preman ke Posko Resmob Polda Sulsel.

Selain menangkap Erik, polisi juga mengamankan sebilah pedang katana dan sebilah badik dari tangan tersangka.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0230 seconds (0.1#10.140)