Jelang Idulfitri, Angkasa Pura Bentuk Posko Arus Mudik

Jum'at, 01 Juni 2018 - 16:09 WIB
Jelang Idulfitri, Angkasa Pura Bentuk Posko Arus Mudik
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Cecep Marga Sonjaya. Foto: Najmi Limonu/SINDOnews
A A A
MAROS - Menjelang arus mudik 2018, pihak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin melakukan berbagai persiapan. Diantaranya mendirikan Posko Mudik di area kedatangan.

Posko ini terdiri dari tim gabungan antara petugas keamanan bandara, Polres Maros dan TNI Angkatan udara.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Cecep Marga Sonjaya menjelaskan, pembukaan posko mudik ini dilakukan pada tanggal 6 juni mendatang. Namun posko tersebut baru akan dioperasikan pada tanggal 7 juni pukul 00.00 wita.

"Posko mudik akan didirikan dan dibuka dengan menggelar apel pada tanggal 6 juni mendatang, tapi baru beroperasi pada tanggal 7 Juni malam tepat pukul 00.00 wita atau H-8. Kami bukanya di tempat biasa di area kedatangan penumpang," ujar Cecep kepada awak media Jumat, (01/06/2018).

Menurutnya, posko tersebut sengaja dioperasikan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Idulfitri maupun arus balik setelah Idulfitri. Hingga saat ini, jumlah arus penumpang masih sama seperti hari-hari biasa. Diperkirakan puncak arus mudik akan baru akan terjadi pada tanggal 12 juni bertepatan dengan hari libur ASN.

Selain memantau dan mengantisipasi lonjakan penumpang, tujuan posko ini juga kata Cecep, untuk memberikan rasa nyaman dan aman para pengguna jasa bandara Sultan Hasanuddin. Karenanya kata dia, pihak Bandara Sultan Hasanuddin menurunkan sekitar 94 orang petugas pengamanan posko.

"Selain di posko mudik, kami juga membentuk tim untuk walking patrol maupun mobile patrol dan rundown check. Selama Ramadan, juga dibentuk pos reaksi cepat yang akan dijaga oleh tiga orang anggota Paskhas. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat teror bom yang bekalangan ini marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Makanya kami memperketat penjagaan," ujarnya.

Sementara itu Legal And Comunication Section Head PT Angkasa Pura I Sultan Hasanuddin Turah Adjiari menambahkan, pembukaan posko akan dilakukan selama kurang lebih 18 hari, dimulai pada tanggal 7 juni atau H-8 idul fitri hingga 24 juni atau H+8 Idulfitri.

Sementara untuk peningkatan jumlah pesawat baik yang keluar maupun yang datang di Bandara Sultan Hasanuddin diperkirakan ada kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan tahun 2017 lalu. Tahun lalu jumlah pesawat yang beroperasi selama arus mudik mencapai 5.833 pesawat, tahun ini ditargetkan mencapai 6. 464 pesawat.
(agn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1138 seconds (0.1#10.140)