Pemkot dan Polres Parepare Kolaborasi Gelar Layanan KB Gratis
Darwiaty Dalle
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) bekerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres) Parepare menggelar kegiatan pelayanan KB gratis kepada masyarakat.
Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas PPKB Parepare, Andi Ary Zulharby, mangatakan kegiatan dikemas dalam Bakti Sosial Bhayangkara KB-Kesehatan Tingkat Parepare. Kegiatan ini masih dalam rangkaian perayaan HUT Bhayangkara ke-74.
Baca Juga:
Baca Juga: Sosialisasi COVID-19 Didorong Masuk dalam Program Penyuluh KB
Kegiatan layanan KB gratis, jelas Ary, serentak dilakukan di seluruh wilayah hukum Polsek yang ada di Parepare. Di antaranya yakni di Polsek Soreang, Ujung dan Bacukiki.
"Sudah digelar sejak beberapa hari dan telah melayani sekitar 21 akseptor. Dan hari ini di Polsek Ujung sudah ada yang mendaftar kurang lebih sekitar 13 orang, dan mudah-mudahan di polsek-polsek lain, juga bisa capai jumlah layanan yang ditargetkan," jelasnya, Selasa (14/7/2020).
Untuk kegiatan layanan KB Gratis, kata Ary lagi, oleh pihaknya menargetkan 30 akseptor di setiap Polsek, dengan metode kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) IUD dan Implan. Namun, jelasnya, masyarakat juga minta pelayanan untuk alat kontrasepsi lainnya seperti, pil, suntik dan kondom, tetap diberi pelayanan.
Kegiatan tersebut, tambah Ary, bertujuan agar layanan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) bisa menyasar banyak keluarga dan sesuai target. Pasalnya, kata dia, kondisi di tengah pandemi korona, akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya pelayanan KB ikut terdampak.
Baca Juga: Kabupaten Bantaeng Lampaui Target Program Akseptor KB
"Menjadi berkurang, yang mungkin diakibatkan banyaknya masyarakat yang tinggal di rumah atau takut mendatangi fasilitas kesehatan, sehingga kita mengantisipasi hal-hal tersebut dengan memanfaatkan moment-moment seperti ini,” tandasnya.
Sementara, KBO Binmas Polres Parepare, Ipda Marino apresiasi kegiatan sosial yang manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat. "Moga kegiatan seperti ini bisa berlanjut untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya dalam pelayanan KB gratis," tandasnya.
(tri)
Berita Terkait
- 70% Pasangan Suami Istri di Kota Palopo Jadi Peserta KB
- Palopo Jadi yang Pertama Jalankan Program Bangga Kencana di Indonesia
- Capai Target Akseptor, Bupati Bulukumba dapat Penghargaan dari BKKBN
- DPPKB Palopo Gandeng PKK dan Dharma Wanita Tingkatkan Penggunaan Akseptor KB
- Pelayanan KB Capai 85,7%, Pemkab Luwu Terima Penghargaan BKKBN

TULIS KOMENTAR ANDA!