Banjir Landa Luwu 6 Kali dalam 2 Bulan, Wagub Sulsel: Harus Normalisasi Sungai

Selasa, 14 Juli 2020 - 19:32 WIB
loading...
Banjir Landa Luwu 6 Kali dalam 2 Bulan, Wagub Sulsel: Harus Normalisasi Sungai
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (orange) saat meninjau kondisi Sungai Suli di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Selasa (14/7/2020). Foto: Istimewa
A A A
LUWU - Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman tiba di Kabupaten Luwu, Selasa (14/7/2020) sore.Ia disambut Sekda Luwu, Ridwan Tumbalolo, Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Rahman Mandari, dan Lurah Suli, Sukmawati Gusalim.

Mengenakan pakaian dinas BPBD, Andi Sudirman langsung menuju Sungai Suli di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.



Sungai itu merupakan salah satu penyebab banjir akibat air yang meluap dari sungai. Hingga menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu beberapa hari lalu.

Diketahui, sekitar seminggu lalu puluhan desa dan kelurahan di Kabupaten Luwu terendam banjir.

Desa terendam banjir tersebar di empat kecamatan yang berada di bagian selatan daerah ini. Yakni Kecamatan Suli, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Larompong, dan Kecamatan Larompong Selatan.

Lurah Suli, Sukmawati Gusalim mengaku, bahwa di daerahnya ini sudah enam kali dilanda banjir dalam waktu dua bulan.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman pun menyarankan normalisasi sungai untuk mengatasi persoalan banjir tersebut.

"Ini harus normalisasi sungai, dengan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. Harus duduk bersama karena ini bukan pekerjaan kecil," jelasnya.



"kehutanan perlu sisir di hulu bahwa alih fungsi lahan dan penebangan perlu diintervensi baik pengawasan yang ketat maupun penataan dan penghijauan kembali," sambung wagub.

Andi Sudirman hanya sebentar di Kabupaten Luwu. Ia kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Luwu Utara. Diketahui, banjir bandang melanda Luwu Utara, Senin 13 Juli malam. Akibatnya, ribuan rumah warga dihantam banjir bandang. Banjir ini dilaporkan sebagai yang terparah melanda wilayah tersebut.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)