Bertemu Penasihat Menkes, Petinggi UIM Bahas Pendirian Prodi Kedokteran

Selasa, 14 Juli 2020 - 21:09 WIB
loading...
Bertemu Penasihat Menkes, Petinggi UIM Bahas Pendirian Prodi Kedokteran
Pertemuan antara petinggi UIM dengan penasihat Menkes di Surabaya, Selasa (14/7/2020). Foto: Dokumen UIM
A A A
SURABAY - Jalan pendirian prodi kedokteran di Universitas Islam Makassar (UIM) mulai terbuka. Hal itu tak lepas dari pertemuan antara petinggi UIM dan penasihat khusus Menteri Kesehatan (Menkes) , Brigjen TNI (Purn) Dr Alexander K Gintin di Surabaya, Selasa (14/7/2020).

Pimpinan UIM yang terlibat dalam pertemuan tersebut yakni Rektor UIM, A Majdah Agus Arifin Nu'mang dan Dekan FIK UIM, Marhaen Hardjo.



Marhaen menjelaskan, kedatangan rombongan UIM atas petunjuk Menteri Kesehatan sendiri, untuk mendorong dibukanya kembali morotarium prodi kedokteran. Pertimbangannya, kebutuhan tenaga dokter yang mendesak untuk ditempatkan di daerah-daerah terpencil.

"UIM yang merupakan salah satu universitas yang berbasis Nahdiyin, tentu sangat antusias membuka prodi kedokteran. Stakeholder kita adalah pesantren, yang tersebar di daerah, yang masih membutuhkan banyak tenaga dokter. Untuk menunjang berdirinya fakuktas kedokteran, saat ini kita sudah siap membuka prodi D3 kebidanan tahun ini. Insyaallah kita akan bekerja lebih keras lagi untuk membuka prodi kedokteran di UIM,"

Rektor UIM, A Majdah Agus Arifin Nu'mang MSi mengatakan sudah 12 tahun berjuang mendirikan prodi kedokteran.



"Saya berharap kali ini UIM akan berhasil," ungkap Majdah.

Sementara itu, dr Wachyudi Muchsin SH Kabag Humas dan Kerja Sama UIM menegaskan, bahwa UIM sangat siap membuka prodi fakultas kedokteran. Ia berharap keinginan terebut bisa segera tercapai secepatnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)