IOF Sulsel Kirim Alat Berat, Makanan, Pakaian dan Obat-obatan ke Lutra

Kamis, 16 Juli 2020 - 18:51 WIB
loading...
IOF Sulsel Kirim Alat Berat, Makanan, Pakaian dan Obat-obatan ke Lutra
Tim Rescue IOF Sulsel mengirim bantuan alat berupa berupa buldoser, selain bantuan makanan, pakaian dan obat-obatan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Lutra. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pengurus Daerah (Pengda) Indonesia Off-Road Federation (IOF) Sulsel mengirim bantuan alat berat untuk penanganan banjir bandang di wilayah Masamba, Kabupaten Lutra. Selain itu, Tim Rescue IOF Sulsel juga akan mendistribusikan bantuan makanan, pakaian dan obat-obatan.

Ketua Pengda IOF Sulsel, Adi Rasyid Ali, menjelaskan alat berat berupa buldoser sudah dikirim lebih awal menuju lokasi bencana. "Sementara untuk bantuan makanan, pakaian dan obat-obatan akan menyusul. Kami akan menuju ke lokasi Kamis malam," kata ARA-sapaan akrabnya, Kamis (17/6/2020).



ARA menyebut buldoser yang akan dikerahkan ke lokasi bencana merupakan bantuan dari Yunan Yunus Kadir, Bendahara Pengda IOF Sulsel. Ia adalah seorang pengusaha sukses di Sulsel yang juga seorang offroader.

“Pengda IOF melalui Tim Rescue IOF Sulsel memang punya program IOF Peduli. Tim ini selalu turun membantu korban disaat terjadi bencana. Termasuk saat bencana banjir di Jeneponto dan Bantaeng belum lama ini,” jelas Wakil Ketua DPRD Makassar ini.

ARA mengimbuhkan apa yang diberikan oleh Tim Rescue Pengda IOF Sulsel memang belum memenuhi kebutuhan seluruh warga terdampak banjir di Lutra. Namun, itu merupakan bentuk kepedulian pihaknya dan berharap paling tidak bisa meringankan beban korban bencana.



IOF diketahui merupakan organisasi yang mewadahi para penggemar kegiatan off-road, kompetisi, rekreasi dan sosial kemasyarakatan. Di bidang sosial kemasyarakatan, IOF memiliki sebuah gerakan komunitas bernama IOF Peduli yang selalu berpartisipasi aktif memberikan bantuan transportasi logistik dan pertolongan di daerah-daerah yang dilanda bencana alam di wilayah Indonesia.

Banjir bandang di Lutra sendiri mengakibatkan kerusakan parah di wilayah itu. Ribuan warga terdampak bencana itu. Sejauh ini, sudah puluhan korban dilaporkan tewas dan Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3459 seconds (0.1#10.140)