Mensos Pastikan Kebutuhan Korban Banjir Luwu Utara Terpenuhi

Jum'at, 17 Juli 2020 - 21:49 WIB
loading...
Mensos Pastikan Kebutuhan Korban Banjir Luwu Utara Terpenuhi
Menteri Sosial, Juliari P Batubara, didampingi Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah, memberikan santunan pada keluarga korban banjir bandang Masamba, Jumat (17/7/2020). Foto: SINDOnews/Muctamir Zaide
A A A
LUWU UTARA - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan seluruh kebutuhan masyarakat terdampak b anjir bandang di Masamba , Kabupaten Luwu Utara terpenuhi. Oleh karena itu, Menteri Sosial (Mesos), Juliari P Batubara meminta bupati memastikan kebutuhan apa saja yang mendesak bagi masyarakat.

"Ibu bapak sekalian tidak perlu ragu komitmen Presiden Jokowi dalam mewujudkan, negara hadir membantu warga di setiap bencana seperti di Luwu Utara ini. Ibu Bupati tidak perlu sungkan atau ragu jika membutuhkan tambahan bantuan dari kami. Kami siap menambah," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara saat menyerahkan santunan korban meninggal di kantor Bupati Luwu Utara, seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.



Kebutuhan pengungsi yang paling mendasar saat ini, dikatakan Ari adalah makanan dan air bersih. Untuk itu, ia memastikan dapur umum yang dioperasikan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) tidak akan berhenti memasak makanan buat para pengungsi.

"Saya perintahkan Tagana memasak secara maksimal. Dapur umum yang saya tinjauini dipastikan terus melayani suplai makanan," imbuhnya.

Bantuan yang diberikan Kemensos hingga saat ini mencapai Rp2 miliar rupiah. Jumlah tersebut terdiri dari bantuan logistik, peralatan kebersihan dan santunan korban meninggal dunia. Dikatakan Mensos, bantuan ini akan bertambah seiring masih adanyakorban yang belum diketemukan.

"Kita pastikan semua korban meninggal dunia dapat santunan. Hingga saat ini telah diberikan santunan kepada 23 ahli waris. Ini bisa kita tambah," imbuh Mantan Ketua IMI dua periode ini.



Kedatangan Mensos ke Kabupaten Luwu Utara didampingi Dirjen Perlindungandan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin dan Direktur Perlindungan Sosial KorbanBencana Alam, Safii Nasution.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah, jumlah korban meninggal dunia yang telah diketemukan dan teridentifikasi sebanyak 32 orang. Sedangkan sebanyak 16 orang masih dalam pencairan.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)