Tahun 2021, PAD Sulsel Ditarget Meningkat Menjadi Rp4,6 Triliun

Kamis, 23 Juli 2020 - 09:00 WIB
loading...
Tahun 2021, PAD Sulsel Ditarget Meningkat Menjadi Rp4,6 Triliun
Pendapatan dari sektor pajak daerah diharap bisa dimaksimalkan untuk mencapai target PAD Rp4,6 triliun. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Pendapatan asli daerah (PAD) Sulsel ditarget meningkat pada tahun 2021 mendatang menjadi Rp4,61 triliun. Pendapatan dari sektor pajak daerah diharap bisa dimaksimalkan untuk mencapai target itu. Baca : Proyeksi APDB Sulsel Tahun 2021 Capai Angka Rp7,47 Triliun

Kepala Bidang Perencanaan dan Pendapatan Bapenda Sulsel, Reza Faizal Saleh mengatakan, target itu tergambar dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2021. Angka ini meningkat Rp120,65 miliar dari tahun 2020.

"Jadi ditargetkan memang ada peningkatan. Itu dengan catatan COVID-19 tidak berlanjut sampai tahun depan. Makanya kita harap tahun ini sidah bisa mulai normal," tutur Reza kepada SINDOnews, kemarin.

Salah satu target capaian PAD ini diketahui berasal dari pajak daerah yang dikelola Bapenda Sulsel. Khusus dari sektor pajak, ditarget pendapatan sekitar Rp4 triliun lebih tahun depan. Target pajak ini juga meningkat jika dibanding tahun 2020 sekitar Rp3,8 triliun. Baca Juga : Target Pajak Sulsel Turun Rp1 Triliun Lebih Gegara Pandemi COVID-19

Reza optimistis pihak bisa mencapai target PAD tersebut, khususnya dari sektor pajak. Kedepannya, realisasi penerimaan akan difokuskan melalui pelayanan pembayaran pajak berbasis online.

"Kita sudah sementara persiapkan langkah-langkah untik tahun depan. Misalnya kita arahkan nanti pajak lebih banyak nanti dilalukan secara online. Ini juga sapah satu upaya membatasi tatap muka untuk pencegahan penularan COVID," urai dia.

Sementara untuk realisasi penerimaan pajak tahun ini dikatakan sudah mulai membaik secara perlahan, walaupun belum sepenuhnya normal. Pasalnya diakui pada triwulan I sejak awal pandemi, penerimaan sempat anjlok.

Pada triwulan kedua tahun ini, realisasi pajak mencapai 53,87% atau senilai Rp1,531 triliun. Angka ini dikatakan turun 6,07% jika dibandingkan capaian pajak pada periode yang sama tahun 2019 sebelumnya.

"Kita berharap tahun ini juga bisa meningkat. Tapi karena situasi masih pandemi begini, kita tetap melihat perkembangan. Yang jelas kita tetap target masih bisa terus meningkat," harap Reza.

Sebelumnya Pemprov Sulsel memproyeksikan APBD tahun anggaran 2021 sebesar Rp7,47 triliun berdasarkan rancangan KUA-PPAS Tahun 2021. Dengan rincian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp4,61 triliun lebih atau meningkat sebesar Rp120,65 miliar lebih dibanding tahun lalu.

Kemudian, target pendapatan transfer sebesar Rp2,82 triliun lebih atau meningkat sebesar Rp6,26 miliar lebih dengan asumsi hanya target Dana Transfer Umum. Kemudian pendapatan daerah lain yang sah sebesar Rp24,58 miliar lebih. Baca Lagi : Masa Pensiun Guru Sulsel Diusulkan Diperpanjang Satu hingga Dua Tahun

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah menuturkan, untuk meningkatkan penerimaan pendapatan daerah akan dilakukan melalui berbagai upaya, termasuk di sektor pajak. Salah satunya perluasan layanan pembayaran pajak melalui channel-channel pembayaran online.

Kemudian, intensifikasi pendataan dan penagihan tunggakan pajak secara door to door dan penertiban kendaraan bermotor di jalan raya. "Selain itu melakukan penilaian barang milik daerah dalam rangka pemanfaatan aset daerah yang berpotensi PAD," tandas Nurdin.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1814 seconds (0.1#10.140)